Sungai Tersumbat Sampah, Banjir di Winongan Belum Surut

WINONGAN-PANTURA7.com, Sejumlah desa di Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, hingga Minggu (1/11/2020) siang, masih tergenang banjir. Desa-desa tersebut diantaranya Desa Winongan Kidul, Bandaran, Prodo, Lebak dan Winongan Lor.

Pantauan PANTURA7.com, pada pukul 11.10 WIB, genangan air masih tinggi di sejumlah wilayah di 6 desa tersebut. Ketinggian air genangan bervariasi, antara 50 hingga 100 sentimeter.

Salah seorang warga Winongan Kidul, Muhammad Umar (40), menyebut, wilayah tergenang air di desanya meliputi 5 dusun. Meliputi Dusun Serambi, Kebondalem, Cokropaten dan Pandean Wetan, Diyunan.

“Dari empat dusun tersebut ada yang tidak biasa. Biasanya Dusun Pandean Wetan tepatnya di belakang SD Winongan Kidul ini jarang banjir, tapi saat ini terendam banjir,” ujar di lokasi.

BANJIR : Tumpukan sampah terlihat mengenang di Sungai. (Foto : Moh Rois).

Umar menambahkan, genangan air sampai saat ini belum surut karena juga faktor air laut yang sedang pasang. “Iya, mungkin karena laut pasang bulan purnama,” paparnya.

Sementara Abdul Karim (45) warga Desa Bandaran mengatakan, penyebab banjir di wilayah Kecamatan Winongan lambat surut karena dipengaruhi oleh tiga faktor berbeda.

Pertama, jelasnya, karena disaat hujan turun air laut pasang sehingga lambat suru. Lalu yang kedua, akibat banjir kiriman dari wilayah atas atau kawasan selatan Kabupaten Pasuruan, yang cukup besar sehingga sungai meluap.

“Yang terakhir akibat kesadaran masyarakat yang masih rendah. Mereka membuang sampah di sungai sehingga terjadi penumpukan sampai di bawah Jembatan winongan dan menyumbat aliran sungai,” urainya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Baca Juga  Akhirnya, Akses Alun-alun Kota Kraksaan Kembali Dibuka

Baca Juga

Bulan Ramadan, Jam Kerja ASN Pemkab Probolinggo Dipangkas

Probolinggo,- Selama Ramadan, Pemerintah Kabupaten Probolinggo memangkas jam kerja bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN)-nya. …