Geger Handsanitizer Diduga Palsu Diberikan Warga

KEDOPOK-PANTURA7.com, Pembagian handsanitizer di Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo geger. Soalnya, warga menduga handsanitizer yang dibagikan melalui Kelompok Masyarakat (Pokmas) setempat palsu.

Hal tersebut terkuat saat acara seremonial pembagian handsanitizer di Kelurahan Jrebeng Lor, Senin (5/10/2020). Istri Ketua RT 01 RW 7, Praptining Rahayu mepertanyakan keaslian handsanitizer yang akan diberikan kepada masyarakat melalui RT/RW.

Handsanitizer yang akan diberikan itu, kata Praptining, berbeda dibandingkan sebelumnya. Sehingga ia merasa janggal setelah melihat tidak ada label BPOM-nya, ditambah lagi handsanitizer tersebut tidak bersegel.

“Sehingga saya tanyakan itu, karena berkaitan dengan standard keamanannya, namun saya tidak puas dengan jawaban mereka,” katanya.

Soalnya pihak Pokmas hanya menjawab bahwa BPOM-nya ada. Padahal jelas-jelas di botol handsanitizer tersebut tidak ada.

Sehingga, saya berharap hal ini untuk ditindaklanjuti, supaya masyarakat tidak dibodohi. “Harus ditindak biar tidak ada yang begini lagi,” ucapnya geram.

Sekalipun belum pasti keasliannya, Praptinining tetap akan membagikan handsanitizer tersebut kepada masyarakat. “Karena ini menjadi amanah saya untuk membagikan,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Pokmas Kelurahan Jrebeng Lor, Adi Purnomo membantah, handsanitizer yang dibagikan kepada masyarakat palsu.

Dibotol tersebut, kata Adi, tertera nomor register dan nama perusahaan yang memproduksi.

“Kami dan penjual sudah membuat perjanjian, apabila palsu siap untuk dituntut,” katanya kepada awak media. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Baca Juga  Polisi Nyatakan Spesialis Curanmor Lintas Daerah Gantung Diri

Baca Juga

Bulan Ramadan, Jam Kerja ASN Pemkab Probolinggo Dipangkas

Probolinggo,- Selama Ramadan, Pemerintah Kabupaten Probolinggo memangkas jam kerja bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN)-nya. …