Musim Tembakau Mendekati Akhir, APTI Sarankan Petani Lakukan ini

KREJENGAN-PANTURA7.com, Musim tembakau di Kabupaten Probolinggo memasuki masa akhir panen. Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) setempat pun mengajak para petani agar segera melakukan perlindungan bibit.

Ketua APTI Kabupaten Probolinggo, Mudzakir mengatakan, perlindungan bibit tembakau bisa dilakukan dengan menutup bunga menggunakan kain atau plastik. Langkah ini perlu dilakukan untuk menjamin kwalitas bibit tembakau.

“Pohon tembakau yang sudah tinggi itu ada bunganya. Nah itu dikerudungi bunganya untuk bibit untuk musim tanam mendatang, lebih bagus itu memakai kain,” kata Mudzakir, Kamis (1/10/2020). 

Pria asal Desa Jatiurip, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo ini menjelaskan, penutupan bunga efektif untuk mencegah masuknya bakteri yang dapat merusak bibit tembakau.

Sebab menurut Mudzakir, bakteri yang dibawa oleh serangga kemudian hinggap pada bunga tembakau,  bisa merusak kualitas bibit. Alhasil kadar bibit yang dihasilkan pun kurang maksimal.

“Kalau sudah ditutupi, otomatis serangganya tidak bisa masuk dan tidak menggrogoti bunga tembakau, kalau sudah sejak bibit bagus maka kwalitas tembakau juga baik,” jelas Mudzakir.

Sementara itu menurut Solihin, proses penutupan bunga tembakau saat ini masih belum terlalu populer di desanya. Namun, kata dia, sudah ada beberapa petani sekitar yang mulai melakukan proses pembibitan dini ini.

“Yang sudah mulai mendekati akhir panen biasanya sudah ada yang melakukan penutupan bunga. Tapi kebanyakan belum banyak yang menerapkan teknis seperti itu,” ungkap petani asal Desa Dawuhan, Kecamatan Krejengan ini. (*)


Editor : Efendi Muhamad

Publisher : A. Zainulah FT


Baca Juga  Pasca Diterjang Banjir Bandang, Warga Gotong Royong Bangun Jalur Alternatif

Baca Juga

Bulan Ramadan, Jam Kerja ASN Pemkab Probolinggo Dipangkas

Probolinggo,- Selama Ramadan, Pemerintah Kabupaten Probolinggo memangkas jam kerja bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN)-nya. …