Gubernur Letakkan Batu Pertama RS Bertaraf Internasional di Probolinggo

KEDOPOK-PANTURA7.com, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meletakkan batu pertama pembangunan rumah sakit baru yang berlokasi di Jalan Prof. HAMKA, Kelurahan Sumberwetan, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, Senin (28/9/2020).

Tampak mendampingi gubernur saat peletakan batu pertama rumah sakit, Walikota Hadi Zainal Abidin dan Wawali HMS Subri. Hadir pula Karo Rena Polda Jatim, Kombes Pol. Revindo dan Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf. Irwan Subekti, serta Forkompimda Kota Probolinggo.

Rumah sakit ini ditargetkan mulai beroperasi pada tahun 2023 dengan menyerap anggaran total sekitar Rp200 miliar. Rumah sakit ini juga diproyeksikan untuk menjadi rumah sakit rujukan bertaraf internasional.

Selain lokasi yang strategis berada di jalur lingkar selatan Kota Probolinggo, rumah sakit baru ini juga dekat dengan kawasan wisata Bromo Tengger Semeru (BTS).

Sehingga nantinya akan terkoneksi terkait kebutuhan-kebutuhan rumah sakit terdekat yang bisa memberikan pelayanan internasional.

“Pembangunan rumah sakit ini, seiring dengan perubahan rencana kerja pemerintah (RKP) pusat, provinsi maupun Kota Probolinggo. Pembangunan ini bukan semata-mata untuk penanganan Covid-19, tetapi karena memang derajat kesejahteraan kesehatan itu sangat penting untuk masyarakat,” kata gubenur.

Sementara itu walikota mengatakan, ia bersama wakil walikota mengaku, bersyukur pembangunan rumah sakit baru ini bisa terealisasi di tahun kedua kepemimpinannya. “Ini sekaligus janji kami kepada masyarakat Kota Probolinggo telah terpenuhi,” ujar Habib Hadi, panggilan akrab walikota.

Politisi PKB ini juga berharap, pembangunan rumah sakit sesuai target, yakni di tahun 2022 sudah selesai infrastuktur fisiknya. Dan pada 2023 awal, rumah sakit ini diproyeksikan sudah mulai beroperasi.

“Nanti kami dengan pemerintah pusat dan provinsi akan bersinergi untuk menyepurnakan fasilitas yang menjadi kebutuhan rumah sakit baru ini, karena rumah sakit baru ini akan menjadi rujukan wilayah Jawa Timur bagian timur seperti Kabupaten Probolinggo, Situbondo, Bondowoso, hingga Lumajang,” kata walikota. (*)

Baca Juga  Kab. Probolinggo Belum Beranjak dari Kemiskinan, Gus Haris-Ra Hamid Angkat Bicara


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Baca Juga

Pemkab Lumajang Kebut Normalisasi Kawasan Terdampak Banjir Lahar Hujan Semeru

Lumajang,- Proses normalisasi kawasan terdampak banjir lahar hujan Gunung Semeru terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) …