KANIGARAN-PANTURA7.com. Saat pandeni Covid-19 olahraga bersepeda banyak dipilih masyarakat di Probolinggo. Akibat omzet penjualan sepeda meningkat, toko-toko kehabisan stok.
“Kosong tidak ada barang,” kata pemilik toko sepeda di Jalan Panglima Sudirman Kota Probolinggo, Senin (15/6/2020).
Warga yang hendak beli sepeda pun terpaksa antre. Ramainya permintaan sepeda juga terkait tahun ajaran baru.
“Saya beli sepeda MTB (mountain bike) harus indent karena barangnya kosong,” ujar Heri warga Perum Sumbertaman Indah.
Setelah menunggu, penggemar gowes itu diperoleh pria yang gemar gowes itu.
Hal senada diungkapkan Bambang, juga pembeli sepeda. “Saya baru dapat sepeda gunung setelah beberapa hari pesan,” katanya.
Mahfud, warga Kecamatan Dringu bahkan rela membeli sepeda gunung bekas. “Daripada beli yang baru masih menunggu, lebih baik beli sepeda bekas, yang penting masih kencang jika digenjot,” ujar petani bawang merah itu.
Pemilik toko yang enggan disebut namanya itu membenarkan, sepeda jenis MTB kosong. Sementara sepeda balap masih ada meski stoknya sedikit.
“Untuk semua jenis sepeda gunung dan sejenisnyat saat ini stoknya sedang kosong, secepatnya kami kabari ketika sudah ready stock,” ujarnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi