Jelang ‘Malam Likuran’, Pasar Tradisional Diserbu Pembeli

KANIGARAN-PANTURA7.com. Sejumlah pasar tradisional di Kota Probolinggo dipadati pengunjung yang berbelanja kebutuhan untuk berbuka puasa jelang malam likuran.

Seperti terpantau di Pasar Baru, kepadatan pengunjung sudah terlihat dari lahan parkir yang dipenuhi kendaraan terutama roda dua.

Keriuhan semakin terlihat di dalam pasar. Tampak pengunjung yang sebagian besar ibu-ibu hilir mudik membawa kantong plastik berisi belanjaan.

Sebagian tampak asyik beradu tawar dengan para pemilik dagangan mulai dari kios sembako, sayuran hingga pedagang daging.

Keramaian terlihat jelas di beberapa los yang menjajakan menu buka puasa seperti, kolang kaling, cendol dan cingcau hingga timun suri.

Rupanya warga berbelanja kebutuhan untuk hidangan takjil saat buka puasa nanti.

“ Menjelang malam likuran, sahurnya saya siapkan semur daging untuk keluarga dan untuk buka puasanya saya buatkan kolak pisang. Supaya anak-anak semangat menjalankan ibadah puasanya,” kata Roehaidah, warga Jati.

Yang menarik dalam menjelang malam likuran, ternyata sebagian besar harga kebutuhan pokok cenderung stabil kecuali daging dan ikan yang naik, namun masih tergolong wajar.

Terpantau di Pasar Baru, harga daging sapi yang super menjadi Rp120.000/kg dan yang biasa di kisaran Rp110.000/kg.

Begitu juga daging ayam yang biasanya Rp 25.000/kg naik menjadi Rp 28.000/kg, sedangkan ikan tongkol naik Rp 1000 dari Rp 16.000 menjadi Rp 17.000 per kilogram.

Sedangkan harga kebutuhan dapur seperti cabai merah, cabai rawit dan bawang merah serta bawang putih masih terpantau stabil.
Begitu juga dengan barang kebutuhan pokok seperti beras yang masih stabil di kisaran harga Rp9000 – 10.000/kg, minyak goreng Rp12.000/kg, gula pasir Rp 16 ribu/kg dan telur ayam bertahan di harga Rp 17.000/kg.

Baca Juga  Selesai Direvitalisasi, Ratusan Pedagang Mulai Tempati Pasar Baru

“Mungkin akibat gencarnya sembako gratis di berbagai daerah yang digelar pemerintah daerah dan kepolisian juga TNI menjadikan sebagian besar harga tersebut masih stabil. Semoga kondisi ini bisa tetap bertahan hingga menjelang Lebaran nanti,” kata Hasyim warga lainnya.

Sementara itu Kepala DKUPP Kota Probolinggo, Gatot Wahyudi mengatakan, ketersediaan bahan pokok di sejumlah pasar tradisional, seperti Pasar Baru Baru dan Pasar Wonoasih maupun yang lain dipastikan aman dan mencukupi hingga Lebaran 2020 nanti.

“Begitu pula dengan harga bahan pokok, sampai saat ini masih terbilang normal. Dalam artian, belum terjadi kenaikan yang signifikan,” terangnya.

Pada umumnya, kata Gatot, ketersediaan maupun harga bahan pokok di pasaran setempat belum ditemukan persoalan yang berarti.

Untuk mengantisipasi gejolak harga sampai Lebaran mendatang, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan distributor atau agen maupun Bulog. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Muhammad Rizal


Baca Juga

H+5 Arus Balik, 55 Ribu Penumpang Berangkat dari Stasiun di Daop 9 Jember

Probolinggo,- Hingga H+5 atau lima hari arus balik, KAI Daop 9 Jember telah memberangkatkan total …