Ratusan Warga Jabung Candi Tolak Penangguhan Penahanan Kadesnya

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Permohonan penangguhan penahanan dari kuasa hukum Kepala Desa Jabungcandi, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Ahmad Haris direaksi ratusan warga.

Hal itu diketahui setelah Duralim yang merupakan korban ataupun pelapor mendatangi Mapolres Probolinggo, Rabu (30/10) Datang sekitar pukul 10.00 WIB, ia ditemani tiga warga Jabungcandi.

Kedatangan warga Jabungcandi bertujuan menyerahkan surat permohonan penolakan terhadap penangguhan penahana Haris. Surat penolakan itu dilampiri berkas tanda tangan sekitar 200 warga.

“Pertama kami sampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Kapolres sebanyak-banyaknya karena sudah menangani keluhan warga Jabungcandi atas proses hukum Kades Haris,” kata Moh. Hadi Rifa’i, warga Jabungcandi.

Selain itu, pria berusia 42 tahun ini berharap, agar pihak kepolisian menolak permohonan penangguhan penahanan yang diajukan oleh kuasa hukum Haris. Terlebih masyarakat Jabungcandi sudah sepakat tanda tangan untuk penolakan itu.

“Kami sangat berharap penangguhan itu ditolak karena warga sudah tanda tangan hitam di atas putih. Karena kami takut kejadian serupa terulang kepada warga yang lain,” katanya.

Menanggapi permintaan dari para warga Jabungcandi, Kasatreskrim Polres Probolinggo AKP Rizki Santoso mengatakan, pihaknya sudah menerima informasi terkait Haris.

“Sehingga ketika mendengar informasi kalau Ahmad Haris ditahan mereka langsung membuat surat permohonan penolakan penangguhan. Tapi kami tetap sesuai prosedur, kami akan serahkan kepada pimpinan, entah itu diterima atau ditolak,” jelas pria kelahiran Surabaya ini.

Sekadar informasi, Haris yang ditahan sejak Rabu (23/10) lalu setelah ditetapkan oleh pihak kepolisian sebagai tersangka kasus pungli. Penangguhan penahanan disampaikan oleh Kuasa Hukum Ahmad Haris dengan alasan kesehatan. (*)


Penulis: Moh. Ahsan Faradies
Editor: Ikhsan Mahmudi


Baca Juga  Polres Probolinggo Berangkatkan 125 Pemudik ke Kota Tujuan

Baca Juga

Nyaru jadi Jaksa, Guru Honorer Diringkus Polisi

Pasuruan,- Kejahatan berkedok profesi kembali terjadi. Kali ini, seorang oknum guru honorer di Surabaya berpura-pura …