Saling Dorong Hingga Blokade Jalan Warnai Demo Aliansi Mahasiswa

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Aksi demonstrasi yang dilakukan Aliansi Mahasiswa se Probolinggo di halaman gedung DPRD Kabupaten Probolinggo, Kamis (26/9) diwarnai kericuhan. Tak hanya itu, massa juga memblokade jalur pantura.

Pantauan PANTURA7.com, massa datang ke gedung dewan sekitar pukul 10.00 Wib. Aksi berlangsung damai hingga akhirnya mahasiswa dari berbagai kampus di Probolinggo ini bentrok dengan aparat kepolisian yang bersiaga di pintu gerbang gedung.

Massa menuding polisi menciduk perwakilan mahasiswa yang masuk ke dalam gedung dewan untuk menyampaikan aspirasinya. Sebab, penyampaian aspirasi melebihi tenggat waktu yang ditentukan.

Massa yang memaksa masuk gedung dewan, akhirnya terlibat saling dorong dengan petugas. Massa mengalah namun mereka beralih menutup jalan raya pantura. Sejumlah pengguna jalan terpaksa putar arah.

“Waduh, kok ditutup jalannya. Padahal saya harus segera ke Kota Probolinggo,” keluh Rizal Wahyudi, salah satu pengendara motor yang melintas dari arah timur.

Peserta aksi penolakan RKUHP membakar alat peraga aksi di depan Gedung DPRD Kabupaten Probolinggo. (Foto : P7.com).

Selama sekitar 20 menit, jalur pantura lumpuh. Aksi massa kian beringas setelah mereka membakar sejumlah alat peraga aksi. Suasana kembali kondusif setelah 5 pimpinan dewan datang menemui massa.

Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurniyanto membenarkan arus lalu lintas yang terjadi di depan gedung DPRD sempat tersendat akibat aksi demo mahasiswa.

“Memang karena jalan sempit, tidak ada area orasi dan berkumpulnya massa. Alhamdulillah bisa kita arahkan untuk menepi biar tidak menggangu arus lalu lintas,” kata Kapolres.

Diketahui, demonstrasi yang dilakukan beberapa Organisasi kepemudaan (OKP) diantaranya HMI, IMM, GMNI, PMII dan BEM se-Probolibggo, untuk nenentang RKUP dan RUU agraria. Mahasiswa menilai, RUU itu tak memihak rakyat sama sekali. (*)

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga  Tetap 'Jualan' saat Ramadhan, 9 PSK Dijaring Pol PP, Salah Satunya Janda Berusia 64 Tahun

Baca Juga

Top! Pemkab Lumajang Raih Opini WTP 6 Kali Berturut-turut

Lumajang,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Dadan Pemeriksaan …