Peti jenazah Sofyan (35) digotong warga setibanya di rumah duka di Desa Jorongan, Kecamatan Leces. (Foto : Moh. Rochim).

Korban Kerusuhan Wamena Tiba di Rumah Duka

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Setelah sempat mengalami delay penerbangan, jasad Sofyan (35), warga Desa Jorongan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, tiba di rumah duka, Jum’at (27/9) dinihari.

Sofyan merupakan salah satu dari dua warga asal Kecamatan Leces, yang menjadi korban dalam kerusuhan di Wamena, Papua Barat. Ia tewas pasca menjadi sasaran serangan sekelompok orang yang menggunakan senjata panah saat kerusuhan pecah.

Kepala Desa Jorongan Masuni yang ikut menjemput jenazah bersama keluarga korban mengaku lega, jasad korban akhirnya bisa dibawa ke rumah duka. Sebelumnya, proses pemulangan jenazah sempat terhambat delay penerbangan.

“Alhamadulillah jenazah sudah ada di rumah duka. Selanjutnya jenazah langsung dikebumikan di tempat pemakaman umum yang telah disiapkan keluarga,” kata Masuni.

Menurut Masuni, di Wamena masih banyak warga Desa Jorongan, yang bekerja sebagai tukang ojek hingga karyawan toko. Ia mengimbau, warganya yang berada di Wamena pulang sementaa hingga situasi di Wamena kembali kondusif.

“Saya mengimbau, warga saya yang berada di Wamena pulang dulu, istiirahat dulu. Di Nabire, juga banyak warga Desa Jorongan yang merantau. Mudah-mudahan mereka diiberi keselamatan,” harapnya.

Diberitakan sebelumnya, dua warga Kecamatan Leces tewas akibat kerusuhan di Wamena. Mereka adalah Mohammad Subahan (38) warga Jalan Kyai Sekar, Desa Sumber Kedawung dan Sofyan (35) warga Dusun Campuran, Desa Jorongan. (*)

 

Penulis : Moh. Rochim

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga  Pohon Tumbang di Wonorejo Tutup Akses Pasuruan - Malang

Baca Juga

Hendak Jaga Kapal, ABK asal Wonoasih Tewas Tenggelam

Probolinggo,- Seorang anak buah kapal (ABK) yang sedang bersandar tenggelam usai terjatuh dari atas kapal, …