PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Tak hanya orang dewasa yang menjalani momen menunggu waktu berbuka puasa (ngabuburit). Ngabuburit sejatinya boleh dilakukan siapa saja, termasuk anak-anak.
Hal inilah yang dilakukan Probolinggo Berkarya yang mengajak para anak taman kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Desa Sumberlele, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo untuk ngabuburit.
Inisiator Lomba Indah Sari mengatakan, jika kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka mengisi kegiatan ngabuburit anak-anak. Karena selama bulan puasa kali ini belum ada kegiatan ngabuburit khusus untuk anak-anak.
“Selama Ramadan tidak ada kegiatan untuk anak-anak, ini kan mau liburan. Seperti biasanya pemenang lomba akan mendapatkan beberapa penghargaan dari kami,” kata Indah, Sabtu (25/5/2019).
Dalam kegiatan tersebut, lanjut pemilik Sanggar Warung Lukis Anak itu, juga melibatkan beberapa pihak. Tercatat ada sekitar delapan pihak yang terlibat yakni, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Waluyo Jati, Palang Merah Indonesia (PMI), Team Dokter Forum Kabupaten Probolinggo Sehat (FKPS), Perpustakaan Probolinggo, juga beberapa komunitas lainnya seperti pecinta musang, UKM makanan dan bazar barang murah.
“Kami gandeng juga dari pihak rumah sakit, karena sekarang musimnya orang sakit. Agar anak-anak itu bisa tahu caranya mencuci tangan, penanggulangan penyakit, nanti juga ada donor darah,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sumberlele, Suprianto mengaku, senang dengan kegiatan tersebut. Ia meyakini dengan kegiatan tersebut potensi dari anak-anak akan segera diketahui dan harus mendapatkan dukungan dalam mengembangkan potensinya.
“Kami sangat senang sekali, karena anak-anak dengan kegiatan ini bisa terlatih, inovatif, dan kreatif, terlebih juga melibatkan dokter-dokter yang juga bisa menjadi cerminan mereka untuk mengetahui pentingnya menjaga kesehatan,” ujar Kades saat ditemui di Taman SL Park.
Sementara menurut dr Kartika, salah satu dokter yang aktif membantu kegiatan tersebut juga sangat mendukung kegiatan semacam ini. Terlebih kegiatan seperti itu sangat jarang ada khususnya di Taman SL Park.
“Banyak manfaat yang bisa diambil dari kegiatan ini, selain menjalin keakraban dengan mereka, kami juga bisa menyalurkan pengalaman kami, terlebih tentang kesehatan. Semoga acara seperti ini sering diadakan,” tutur dr Kartika. (*)
Penulis: Moh. Ahsan Faradies
Editor: Ikhsan Mahmudi
