Banyak Proyek Mangkrak, OPD Dipanggil Dewan

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Banyaknya  proyek pembangunan yang mangkrak, membuat sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo dipanggil DPRD setempat, Jum’at (17/5/2019).

Beberapa OPD yang dipanggil diantaranya Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP, RSUD dr. Mohamad Saleh, Dinas Pekerjaan Umum (PU), termasuk Unit Pelayanan Pengadaan .

Lewat rapat dengar pendapat (RDP) yang dipimpin Ketua Komisi III Agus Rudiyanto, sejumlah proyek yang belum ‘beres’ dibahas antara lain renovasi RSUD dr. Mohmmad Saleh untuk ruang IGD, Ruang Inap Kelas 3, kamar mayat serta Instalasi pengolahan air limbah (IPAL).

Sedangkan untuk DLH, proyek yang ditanyakan meliputi pembangunan sel tempat pembuangan akhir (TPA). Adapun DKUPP dinilai tak mampu merencanakan proses renovasi pasar Randupangger, Pasar Kronong dan Pasar Ketapang.

“Ini langkah untuk mempercepat agar pembangunan yang direncanakan segera terealisasi. Selama ini ada yang molor seperti rumah sakit dan pasar,” kata Ketua Komisi 3 Agus Rudiyanto kepada PANTURA7.com.

Dalam RDP tersebut, pihak Unit Layanan Pengadaan (ULP) Bagian Administrasi Pemkot Probolinggo menjelaskan sejumlah kendala yang dihadapi sehingga realiasai proyek hingga menjelang pertengahan tahun 2019 belum terlaksana.

“Salah satunya karena Permen 07 Tahun 2019 proyek harus melalui proses lelang selama 150 hari kerja,” klaim Niken mewakili ULP Bagian Administrasi Pemkot Probolinggo.

Menanggapi hal itu, Agus menginginkan agar proses lelang dipercepat, pasalnya banyak pengerjaan proyek yang tersendat seperti Pasar Kronong termasuk Pasar Baru.

“Kita tidak mau sampai tertunda apalagi gagal. Termasuk soal tender segera jangan sampai gagal lagi,” tandasnya.

Sementara Direktur RSUD dr. Mohmmad Saleh Rubiyati justru optimis renovasi di rumah sakit milik Pemkot Probolinggo segera bisa dilakukan tahun ini. “Yang jelas akan kami kebut dan optimis proses renovasi sudah terlaksana tahun ini,” ucap Rubi.

Baca Juga  Segel Dibuka, Bakal Serap 1.600 Pekerja

Begitu juga dengan DKUPP dan DLH yang berjanji sebagian proyek akan terealisasi tahun 2019. Mendapat jawaban itu, Komisi III berharap agar janji OPD terkait bisa dibuktikan. “Ya harus dibuktikan kedepannya,” pinta Agus Riyanto. (*)

 

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga

Cegah Banjir, Pemkab Lumajang Gencarkan Normalisasi Sungai

Lumajang,- Untuk mempercepat penanganan korban banjir, Sungai Kali Asem di Kelurahan Rogoturunan, Kecamatan/Kabupaten Lumajang mulai …