Masuki Musim Kemarau, Harga Garam Masih Stagnan

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Memasuki awal musim kemarau, nasib petambak garam di wilayah Kabupaten Probolinggo belum berubah. Pasalnya harga garam tak kunjung mengalami perubahan meski kualitas garam lebih baik.

Sempat berhenti produksi saat musim hujan tepatnya sekitar Bulan Januari hingga Maret 2019, kini petambak sudah kembali mulai memproduksi garamnya. Langkah ini diambil karena panas matahari mulai stabil, disamping menyiapkan garam untuk stok saat bulan ramadhan.

Ketua Kelompok Petambak Garam Kalibuntu Sejahtera, Suparyono mengatakan, harga garam sempat mencapai Rp. 2 ribu per kilogram pada musim kemarau tahun lalu, tepatnya pada Juni 2018.. Sementara saat ini, harga garam anjlok dikisaran Rp. 925 per kilogram.

“Kalau dulu sempat murah karena selain musim hujan juga karena panen raya. Saat itu harga garam jadi permainan para pedagang, apalagi banyak kembalianpe(return, red) dari pabrikan” kata Suparyono, Sabtu (27/4/2019).

Untuk mengantisipasi kerugian yang didapat di bulan-bulan kemarin, menurutnya, para petambak garam memilih untuk menyimpan stok garam di gudang selama musim hujan dan panen raya berlangsung.

“Karena sekarang sudah masuk musim panas, jadinya kami kembali produksi mulai saat ini. Tapi produksinya tidak keseluruhan garam, cuma sebagian saja,” terang Suparyono.

Jika nanti harga garam kembali normal, lanjut Suparyono, maka seluruh stok garam akan dilepas semuanya, termasuk juga hasil produksi yang dilakukan mulai dari sekarang.

“Tidak perlu menunggu harga normalnya, Rp 2 ribu per kilogram. Harga berada dikisaran seribu per kilogram saja, akan kami lepas semuanya. Apalagi hampir bulan puasa mas,” tutur dia saat dikonfirmasi. (*)

 

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga  Lantik 11 Kades Terpilih, Bupati: Stop Euforia

Baca Juga

May Day 2024, K-Sarbumusi Kabupaten Probolinggo Perkuat Identitas Serikat Buruh

Probolinggo,- Peringati Hari Buruh Internasional (May Day), Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Konfederasi Serikat Buruh Muslimin …