Ilegal, Pabrik Pengolahan Kayu Lapis Ditutup

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Dinas Satpol PP Kabupaten Probolinggo, menutup operasional PT. Mandiri Jaya Sukses Indo, yang berada di Desa Pajurangan, Kecamatan Gending, Senin (1/4/2019). Penutupan dilakukan karena pabrik kayu lapis tersebut tak berizin.

Meski ditutup, namun petugas tak menyegel pintu masuk pabrik. Satpol PP menutup dan melarang aktifitas produksi sampai pihak pabrik dapat menunjukkan surat izin operasional secara  lengkap.

Kasatpol PP Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi mengatakan, sementara ini pihaknya tidak langsung menyegel pabrik, akan tetapi hanya melarang dan melayangkan surat untuk segera menyelesaikan ijinnya.

“Setelah petugas menemui pihak pengelola, ia hanya sudah mengantongi ijin tata ruang saja. Sedangkan untuk Ijin Mendirikan Bangunan (IMB), usaha pabrik dan lain-lain itu masih proses pengurusan ke PTSP,” kata Dwijoko.

Dwijoko melanjutkan, pada prinsipnya pihak pabrik masih belum dikatakan mengantongi ijin. Sehingga dengan temuan ini pihaknya melakukan penutupan untuk sementara waktu, sampai urusan ijin selesai.

“Sementara belum kita segel. Hanya tidak boleh beraktivitas dulu. Kita sudah berikan tenggang waktu kepada mereka untuk segera menyelesaikan ijinnya,” tutur dia.

Jika dalam jangka waktu yang sudah diberikan pihak pabrik tidak bisa menyelesaikan perizinan, menurut Dwijoko, pihaknya akan melakukan tindakan tegas.

“Apabila pihak pabrik tidak mengindahkan apa yang kita lakukan hari ini, maka akan segera kami segel,” ancam mantan Kalaksa BPBD Kabupaten Probolinggo ini.

Sementara pihak pabrik, enggan memberikan penjelasan soal ijin yang dipermasalahkan oleh Satpol PP. Bahkan pihak pabrik melarang para awak media masuk ke dalam pabrik, yang hendak konfirmasi soal legalitas ijin pabrik. (*)

 

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga  Brakk!! Warga Paiton Tewas Terlindas Tronton di Jalur Pantura

Baca Juga

Puluhan Hektar Lahan Pertanian Terdampak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Buka Cadangan Pangan

Lumajang,- Pasca bencana banjir lahar hujan Gunung Semeru yang melanda disepanjang daerah aliran sungai (DAS), …