Santri Genggong Berprestasi Internasional, Kiai Mutawakkil: Santri Harus Berkualitas

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Prestasi internasional yang dicapai oleh 4 santri SMA Unggulan (SMAU) Haf-Sa Zainul Hasan BPPT Genggong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, mendapat apresiasi berbagai pihak. Tak terkcuali oleh Ketua Yayasan Pesantren Zainul Hasan Genggong, KH. Moh Hasan Mutawakkil Alallah.

Kiai Mutawakkil saat menyambut kedatangan 4 santri itu mengatakan, prestasi itu merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa, yang hanya didapatkan oleh orang-orang tertentu. Selain layak disyukuri, torehan prestasi itu sepatutnya juga menjadi cermin bagi santri yang lain.

“Ini lomba bukan main-main, Malaysia sendiri tidak juara. Prestasi yang perlu kita renungi dan disyukuri, bahwa disini ada barokah yang juga ikut campur. Maka ikutilah seluruh kegiatan pesantren dan taati peraturan dan larangan pondok, Insyaallah barokah,” ujar Kiai Mutawakkil.

Empat santri SMAU Genggong berpose seusai dinobatkan sebagai juara terbaik ketiga dalam KLESF 2018 di Malaysia. (ist)

Selain memberikan motivasi, Kiai yang akrab disapa ‘Nun Gudil’ ini juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tenaga pengajar dan pihak-pihak terkiat yang berada di bawah naungan Pesantren Genggong.

“Terima kasih kepada guru pembimbing yang telah memberikan ilmunya pada anak-anak kami. Siapapun kita, asal ada kemauan serta kegigihan semuanya akan dapat terwujud,” ucap mantan Ketua PWNU Jawa Timur ini.

Selanjutnya, ia berharap prestasi bersejarah itu dapat diraih secara berkelanjutan oleh santri Genggong. “Santri harus berkualitas, karena tanpa prestasi kita tidak bisa berbuat banyak baik untuk diri sendiri, keluarga bahkan kepada masyarakat,” tandas Kiai Mutawakkil.

Dua santri SMAU Gengggong, Muhammad Arifin dan Sinta D Oktaviani saat mengikuti KLESF 2018 di Malaysia. (ist)

Ia menambahkan, dalam waktu dekat santri pesantren Genggong akan diikutsertakan dalam lomba bendungan air di Jakarta. “Disitu kita akan melakukan jurus satu kali lagi, meski bersarung tapi intelektualtas tidak kalah. Ini merupakan wujud cinta tanah air, cinta bangsa dan negara,” tutup Kiai yang dikenal kharismatik ini.

Baca Juga  Baru Dibangun, Atap Gedung Sekolah di Jember Ambruk

Didiketahui. 4 santri dari SMAU Haf-Sa Zainul Hasan BPPT Genggong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, menorehkan prestasi emas dalam ajang Kuala Lumpur Engineering Science Fair (KLESF) 2018 di Malaysia, Minggu (4/11/2018) lalu.

Empat santri yang dibagi dua tim ini, menjadi juara ketiga setelah menyisihkan delegasi lain yang berasal dari 400 negara. Adapun juara pertama berasal dari China yang disusul delegasi Hongkong sebagai runner-up. Empat santri ini adalah Muhammad Arifin; Sinta D Oktaviani; Rosida A Mardiana dan Dewi Lestari. (*)

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga

Festival Musik Patrol Semarakkan Ramadhan di Lumajang

Lumajang,- Bulan Ramadhan 2024 di Kabupate Lumajang disemarakkan dengan beragam kegiatan religius. Seperti festival musik …