Soal Limbah Mematikan, Polisi Sebut PG Lalai

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Dua warga Kabupaten Probolinggo, menjadi korban limbah panas milik Pabrik Gula (PG). Mereka adalah Muhamad Rahmad (36) yang terkena limbah PG Wonolangan dan Sujiani (72) yang terdampak limbah PG Gending. Korban terakhir bahkan meregang nyawa setelah alami luka bakar parah.

Kepolisian dari Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Probolingo pun, turun tangan dengan melakukan penyelidikan. Petugas mendatangi lokasi pembuangan limbah milik PG Gending, di Desa Klenang lor, Kecamatan Banyuanyar dan pembuangan limbah milik PG Wonolanhan di Desa Curahsawo, Kecamatan Gending.

Dalam penyelidikan yang dipimpin oleh Kasatreskrim Polres Probolinggo AKP Riyanto, polisi menemukan unsur kelalaian dari pihak pabrik. Kelalaian yang nampak adalah tidak adanya pagar pengaman sehingga limbah panas buangan tersebut memakan korban jiwa.

“Saat kami cek, ternyata lokasi pembuangan limbah pabrik gula tersebut tidak ada pagar maupun rambu-rambu yang mengelilingi pembuangan limbah. Ini kelalaian dari pihak pabrik,” ungkap Riyanto, Selasa (30/10/2018).

Pria asal Pasuruan ini melanjutkan, seharusnya tempat yang dijadikan pembuangan limbah panas tersebut dilengkapi dengan pengamanan. Dengan demikian, masyarakat mengetahui bahwa lahan tersebut terdapat limbah berbahaya.

“Semestinya, lokasi pembuangan limbah itu tidak mudah dijangkau oleh warga yang melintas disekitar pembuangan. Minimal ada rambu peringatan lah,” ucap Riyanto.

Selanjutnya, mantan Kasatreskrim Polres Situbondo ini mengaku akan berkoordinasi dengan pihak pabrik agar keamanan lahan pembuangan limbah terjaga. “Kami akan koordinasi dengan pihak pabrik, agar tidak ada korban jiwa lagi,” tutup pria dengan 3 anak ini. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga  Pengguna Jalan pun Heningkan Cipta Doakan Korban Covid-19

Baca Juga

Kembali Erupsi, Gunung Semeru di Lumajang Lontarkan Material Vulkanik Setinggi 700 Meter

Lumajang,- Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, kembali erupsi dengan tinggi letusan 700 meter diatas puncak …