Menu

Mode Gelap
Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo Warga Kupang NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jember, ini Dugaan Penyebabnya Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan

Peristiwa · 10 Jul 2021 13:07 WIB

Pengguna Jalan pun Heningkan Cipta Doakan Korban Covid-19


					Pengguna Jalan pun Heningkan Cipta Doakan Korban Covid-19 Perbesar

PROBOLINGGO,- Para pengguna jalan di sejumlah Traffic Light di Kota Probolinggo, mengheningkan cipta, Sabtu (10/7/21). Aksi itu sebagai bentuk solidaritas atas pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.

Di Traffic Ligth Brak misalnya, tepat pukul 10.07 WIB, seluruh mengguna jalan di 4 jalur berhenti dan bersama-sama mengheningkan cipta di samping kendaraannya. Mengheningkan cipta dilakukan selama 60 detik.

Secara spontanitas, pengguna jalan lain yang juga melintas, ikut berhenti dan bergabung untuk menghentikan cipta. Setelah 60 detik berlalu, mereka kembali melanjutkan perjalanan sesuai petunjuk Traficc Light.

“Saya dan pengguna kendaraan lain ingin menyumbangkan doa kepada koban Covid-19 yang telah meninggal,” kata salah seorang pengguna jalan, Nadifa (19).

Perempuan asal Kelurahan Curahgrinting, Kecamatan Kademangan itu mengingatkan, pentingnya mematuhi protokol kesehatan (prokes) maupun aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan amasyarakat (PPKM) Darurat di masa pandemi.

“Agar warga yang terpapar virus korona tidak semakin banyak. Tetap memakai masker, jaga jarak dan kurangi berkerumun agar wabah ini segera berlalu,” terangnya.

Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota, AKP Roni Faslah yang menjaga kelancaran momentum itu mengatakan, mengheningkan cipta selama 60 detik merupakan bentuk empati dan kepedulian terhadap korban Covid-19 yang meninggal.

“Dengan momen ini, ikhtiar kita tetap yakni mensosialisasikan protokol kesehatan bagi seluruh masyarakat, dengan harapan pandemi Covid-19 ini segera berakhir,” kata Roni.

Menghentikan cipta selama 60 detik, tidak hanya dilakukan masyarakat secara umum. Namun juga oleh sejumlah lembara negara dan jajarannya secara serentak, seperti Kementerian Agama, TNI dan Polri. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya

14 Juli 2025 - 17:56 WIB

Warga Kupang NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jember, ini Dugaan Penyebabnya

14 Juli 2025 - 16:21 WIB

Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat

14 Juli 2025 - 15:07 WIB

Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan

14 Juli 2025 - 14:26 WIB

Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang

14 Juli 2025 - 11:59 WIB

Ditinggal Pergi, Rumah Kepala Dusun di Lumajang Terbakar Habis

13 Juli 2025 - 19:12 WIB

Tembok SDN Kalipang 1 Dibobol Tengah Malam, Pencuri Kabur Usai Kepergok Penjaga

13 Juli 2025 - 18:34 WIB

Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Asal Pasuruan Disambut Suasana Haru

12 Juli 2025 - 16:06 WIB

Diduga Peninggalan Zaman Kolonial, Dua Mortir Ditemukan di Rumah Warga Lumajang

11 Juli 2025 - 13:42 WIB

Trending di Peristiwa