Korban Hanyut di Pasrepan Belum Ditemukan, Pencarian Terkendala Medan

PASREPAN,- Korban hanyut akibat terseret banjir di Sungai Desa Galih, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, masih belum ditemukan. Tim gabungan dari Basarnas dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat pun terus melakukan pencarian korban, Jumat (26/11/2021).

Tim pencari korban dibagi dalam dua RSU (Search and Rescue Unit). RSU pertama melakukan pencarian di sekotor jembatan Desa Klakah, Kecamatan Pasrepan sampai dengan jarak kurang lebih 2 kilometer. RSU Kedua, fokuskan pencarian di Jembatan Sibon sampai ke jalur bawah hingga 3 kilometer.

Dantim Basarnas Surabaya, Putra Rostya mengatakan, kondisi sungai yang curam cukup menyulitkan proses pencarian. Untuk itu, ia menekankan kepada timnya untuk selalu waspada.

“Apalagi dengan turunnya hujan, karena akan berdampak pada turunnya air dari atas ke bawah,” kata Putra kepada wartawan

Untuk saat ini, dijelaskan Putra, SRU 1 dan SRU 2 masih terus melakukan pencarian. “Sampai sekarang korban masih belum ditemukan. Hasil pencarian 2 SRU masih nihil,” jelas dia.

Diberitakan sebelumnya, S-D (49) warga Dusun Krajan RT 01 RW 01, Desa Pasrepan, dilaporkan hilang. Diduga ia hanyut terbawa banjir di Sungai Desa Galih, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, Kamis (25/11/2021).

Korban diketahui hanyut pada saat mencari pakan burung (kroto) bersama menantunya. Kejadian itu diperkirakan berlangsung ekitar pukul 14.30 WIB hingga 15.00 WIB. (*)


Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Baca Juga  Dua ‘Kacong’ Tewas di Jalur Bromo, Polisi; Mereka Terobos Marka Jalan

Baca Juga

Usai Lahar Hujan, Kini Gunung Semeru Muntahkan Material Vulkanik Hampir Satu Kilometer

Lumajang,- Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang mengalami erupsi dengan melontarkan abu vulkanik hingga 1 kilometer …