REJOSO,- Beberapa hari ini Traffic Light (rambu lalu lintas) simpang empat jalan raya Rejoso, Kabupaten Pasuruan, tak berfungsi. Hal itu membuat arus lalin di jalur pantura itu semrawut sehingga dikeluhkan pengguna jalan.
Abdul Hamid, salah seorang warga sekitar yang kesehariannya melewati Traffic Light itu mengaku resah. Sebab, ketika hendak menyeberang, ia harus lebih hati-hati.
“Saat saya mau menyeberang harus lebih berhati-hati. Karena para pengguna jalan tidak ada yang mau ngalah,” katanya, Jum’at (9/7/21).
Hamid berharap segera ada perbaikan terkait kondisi itu. Karena jalur tersebut merupakan jalur padat yang menghubungkan antara wilayah Pasuruan – Probolinggo.
“Jangan sampai ada korban. Mohon segera diperbaiki,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pasuruan Agus Hari Wibawa mengatakan, perbaikan Traffic Light itu merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.
Namun pihaknya telah melaporkan padamnya lampu pengatur lalu lintas (lalin) itu kepada para pihak yang berwenang.
“Itu kewenangan pemerintah provinsi, tapi sudah kami laporkan,” ungkapnya.
Ia berjanji, akan turun langsung ke lokasi sembari menunggu petugas pemprov. Tujuannya, untuk memastikan penyebab padamnya lampu pengatur lalin yang berada tepat di sisi barat Mapolsek Rejoso itu.
“Sore ini kami langsung turun. Kami cari tahu masalahnya dimana,” tandasnya. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah