Menu

Mode Gelap
Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang Soal Sound Horeg, PCNU Lumajang Mengacu pada Keputusan Ulama

Peristiwa · 9 Jul 2021 19:14 WIB

PPKM Darurat, Jumlah Penumpang Stasiun Probolinggo Anjlok


					PPKM Darurat, Jumlah Penumpang Stasiun Probolinggo Anjlok Perbesar

PROBOLINGGO,- Jumlah penumpang di Stasiun Probolinggo mengalami penurunan sejak PPKM Darurat diterapkan, pada 3 Juli 2021.

Kepala Stasiun Probolinggo, Andri Purwanto mengatakan saat ini jumlah penumpang menyusut drastis.

Sebelum PPKM darurat berlaku, penumpang kereta api di Stasiun Probolinggo ada sekitar 100 orang perhari. Kini, jumlah penumpang hanya 10-15 orang tiap harinya.

Artinya, warga mematuhi kebijakan pemerintah dalam mengurangi mobilitas di tengah meningkatnya kasus positif Covid-19.

“Jumlah penumpang menurun drastis saat PPKM Darurat berlaku,” katanya, Jum’at (9/7/21).

Ia menyebut, ada tiga kereta api rute jarak jauh yang beroperasi. Yakni, KA Sritanjung, KA Probowangi, dan KA Tawang Alun.

KA Sritanjung melayani rute Jogja-Banyuwangi, KA Probowangi Surabaya-Banyuwangi, serta KA Tawang Alun Malang-Banyuwangi.

Tidak ada perubahan jadwal keberangkatan kereta api rute jarak jauh tersebut.

“Paling mendominasi penumpang KA Sritanjung rute Jogja-Banyuwangi. Tiap harinya ada sekitar 6 penumpang,” sebutnya.

Ia menambahkan, untuk mengurangi jumlah penumpang di dalam gerbong, kebijakan pembatasan pun dilakukan. Sehingga, tempat duduk tiap gerbong tak lagi padat penumpang.

“Tiap gerbong kereta jumlah penumpangnya dibatasi. Kami membatasi 70 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia. Tujuannya, penumpang bisa jaga jarak,” tandasnya. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat

14 Juli 2025 - 15:07 WIB

Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan

14 Juli 2025 - 14:26 WIB

Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang

14 Juli 2025 - 11:59 WIB

Ditinggal Pergi, Rumah Kepala Dusun di Lumajang Terbakar Habis

13 Juli 2025 - 19:12 WIB

Tembok SDN Kalipang 1 Dibobol Tengah Malam, Pencuri Kabur Usai Kepergok Penjaga

13 Juli 2025 - 18:34 WIB

Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Asal Pasuruan Disambut Suasana Haru

12 Juli 2025 - 16:06 WIB

Diduga Peninggalan Zaman Kolonial, Dua Mortir Ditemukan di Rumah Warga Lumajang

11 Juli 2025 - 13:42 WIB

Nakes IHC RS Wonolangan Dringu Jadi Korban Percobaan Pembegalan, Korban Jatuh dari Motor

9 Juli 2025 - 17:28 WIB

Polisi Menduga Ledakan di Nguling Pasuruan Akibat Bondet

7 Juli 2025 - 20:30 WIB

Trending di Peristiwa