Gelar Olah TKP Ulang, Polisi Temukan Mesiu

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Polresta Probolinggo melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang, pasca ledakan petasan di rumah Syafi’i (55) di Kelurahan Jrebeng Kulon, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, Senin (30/7/2018). Dari olah TKP ini, polisi temukan barang bukti (BB) di areal pesawahan sekitar lokasi ledakan.

Olah TKP yang berlangsung pada pukul 10.00 pagi itu, dipimpin langsung oleh Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal. Untuk mencari alat bukti baru, polisi mendatangkan satu unit K9. Selain lokasi ledakan, polisi menyisir areal pesawahan sisi timur rumah Syafi’i.

Dari jarak 40 meter sekitar lokasi ledakan, polisi mendapati serbuk mesiu yang diduga sengaja dibuang untuk menghilangkan jejak. Barang bukti itu, menurut kepolisian sangat berbahaya jika dibiarkan, karena bisa meletus jika terkena percikan api.

“Kami temukan BB mesiu yang sepertinya sengaja dibuang disekitar rumah korban. Tentu ini sangat berbahaya bagi warga sekitar apalagi di areal pesawahan yang masih produktif”, kata Alfian.

Untuk menghinndari hal-hal yang tidak diinginkan, BB baru itu langsung dibakar oleh polisi. Sementara itu, korban Abdul Kodir (16) masih dirawat intensif di RS dr Saleh Kota Probolinggo, lantaran kakinya putus pasca terkena ledakan. Abdul Kodir menjadi korban sekaligus saksi utama.

“Korban AK masih dimintai keterangan, kami akan terus dalami karena korban saksi penting yang memungkinkan menjadi orang paling bertanggung jawab”, tutup Alfian.

Ledakan keras terjadi di teras rumah milik Syafi’i (55), Minggu (29/7/2018) kemarin. Ledakan itu melukai tiga orang, yakni Abdul Kodir, Sulaiman dan Adi Eko Harianto. Selain itu, ledakan menyebabkan kerusakan 7 rumah. (*)

 

 

 

 

Penulis : Rahmad

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga  Protes Tambang Emas, Warga ‘Ngontel’ Temui Khofifah

Baca Juga

Heboh Penemuan Mayat di Kali Regoyo Lumajang, Ternyata ini Faktanya

Lumajang,- Warga Desa Regoyo, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang dihebohkan dengan penemua mayat yang nyangkut dibebatuan …