Nuril Sebut Pemicu Aniaya Diawali Kecelakaan

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sudah sepekan penganiayaan yang dialami oleh Aldi (13) dan Nuril (16), di jalan Desa Kedungsupit, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo.

Namun sampai kini, motif kasus tersebut masih misteri. Pasalnya, Nuril yang merupakan korban kritis mengaku tidak ingat apa-apa, saat ditanya polisi, seusai sadar dari masa kritisnya.

Sementara dugaan penganiayaan menguat, setelah polisi mendapati beberapa barang bukti dari TKP (Tempat Kejadian Peristiwa, red), yakni berupa serpihan pecahan plastik, yang diduga berasal dari motor matic pelaku.

Hal itu diinformasikan, Kasat Reskrim Polresta Probolinggo, AKP Nanang Fendi Dwi Susanto. Melalui sambungan selulernya, ia membenarkan jika sempat bertanya kepada Nuril, yang masih dirawat di rumah sakit.

“Kami sempat bertanya, namun korban mengaku lupa, karena usai kecelakaan dirinya langsung pingsan,” Tukas Nanang, Senin (16/7).

“Kita masih tunggu Nuril fit, dan mencari saksi-saksi lain yang tahu persis kejadian di TKP. Masalahnya saksi yang ada saat ini mengaku, tak tahu pasti kejadian di TKP,”tutup Nanang.

Lanjutnya, jika kepolisian akan bekerja keras mencari titik terang kasus yang dialami Aldi, dan Nuril.

Diberitakan sebelumnya, Aldi dan Nuril asal Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok, diduga dianiaya pada Senin lalu (9/7). Akibatnya Aldi tewas ditempat, sedangkan Nuril mengalami luka serius bahkan, sampai operasi tulang bahu kanannya. (*)

 

 

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Achmaf Zulkifly

Baca Juga  Dianiaya, Driver Grab Polisikan Ojek Pangkalan

Baca Juga

Empat Korban Laka KA Rejoso Dikebumikan, Warga Merasa Kehilangan

Pasuruan,- Kecelakaan maut merenggut nyawa 4 orang di perlintasan kereta api Desa Patuguran, Kecamatan Rejoso, …