Dianiaya, Driver Grab Polisikan Ojek Pangkalan

KADEMANGAN-PANTURA7.com, Driver mobil grab dan ojek pangkalan kembali ricuh di Kota Probolinggo. Kali ini diduga karena mereka berebut penumpang di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.

Chrisna Yanuarto (39), driver ojek online menceritakan, berawal saat dirinya menjemput penumpang, yang sedang menunggu di Alfamart Ketapang, sekitar 19.30 WIB.

Saat Chrisna hendak mengantarkan penumpangnya, ada RH (40), pengemudi ojek pangkalan. Tiba-tiba RH memepet mobil Chrisna yang hendak melaju dari sebelah kanan.

Sempat terjadi adu mulut, kemudian RH mengambil kunci mobil Chrisna. Chrisna keluar dari mobil untuk meminta kuncinya yang diambil RH.

“Setelah itu saya didorong dua kali dan yang ketiga kalinya saya dipukul. RH kemudian melarikan diri sambil melemparkan kunci mobil saya,” kata Chrisna melalui pesan WhatsApp (WA), Jumat malam (21/8/2020).

Chrisna melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Ketapang. Sudah dimediasi tetapi karena tidak menemukan tititk terang, korban melanjutkan laporannya ke Mapolresta.

Sebetulnya, kata Chrisna, pihaknya bersama rekan-rekan Paguyuban Online Probolinggo (POP) bersama Grabcar Probolinggo telah mengalah kepada ojek pangkalan. Yakni, dengan menunggu penumpang dari Terminal Bayuangga dengan jarak sekitar 750 meter baik dari arah selatan maupun arah utara terminal.

“Sebelumnya kesepakatan pernah dibuat yang ditengahi pihak Dishub Kota Probolinggo. Tetapi kami Paguyuban Online Probolinggo dan Grabcar Probolinggo tidak pernah menyetujui. Sisi lain kami online car di Probolinggo tetap menghindari masalah bentrokan di area/zona terminal dengan tetap mengambil penumpang di drop point jika itu penumpang bus yang turun di terminal,” kata Chrisna.

Sementara itu Kasatreskrim Polres Kota Probolinggo, AKP Heri Sugiono membenarkan kejadian tersebut. Polresta juga sudah menerima laporan dari korban dengan petunjuk salah satu rekaman yang beredar di media sosial.

Baca Juga  Beredar Akun FB Gus Haris Tawarkan Pesugihan, ini Faktanya

“Kami masih mendalami dan melakukan proses penyelidikan, kalau ada unsur pidananya akan kami tindaklanjuti,” tandasnya.(*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Baca Juga

Bawa Kabur Motor, Warga Wonomerto Babak Belur Dihajar Massa

Probolinggo,- Pradivia Riyandra (37) warga Desa Sepuhgembol, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo babak belur akibat dihajar …