Maling Tas Dipukuli Kemudian Dilepas

MAYANGAN-PANTURA7.com, Seorang pencuri tas milik Maryam, warga Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo tertangkap dan dipukuli warga. Masih untung, pemilik tas yang juga pedagang tahu di Pasar Baru, Kota Probolinggo itu memaafkan sehingga pencuri akhirnya dilepas.

Maryam menceritakan, saat sedang berjualan, tasnya diambil (dicuri) orang tak dikenal. Tas itu diletakkan di atas meja tempat ia berjualan tahu. Begitu mengetahui tasnya digondol orang, ia spontan berteriak, “Maling, maling, …”

Pelaku melarikan diri ke arah utara menuju pintu utama Pasar Baru. Sambil berlari pelaku membuang tas yang dicurinya.

Warga yang mendengar teriakan, langsung meghadang pelaku di pintu utama. Si pencuri akhirnya ditangkap warga beramai-ramai. Warga pun bergantian memukuli pelaku.

Misweh (43), warga Kebonsari Kulon yang sehari-hari bekerja sebagai jasa angkut di Pasar Baru salah satu warga yang menghadang dan menangkap pencuri tas.

Warga yang mengetahui kalau dia pencuri, kata Misweh, langsung memberikan ganjaran berupa pukulan secara bergantiaan. Tetap karena pemilik tas meminta agar jangan terus dipukuli, akhirnya pencuri itu dilepaskan.

“Ia dilepas setelah dipukuli warga. Setelah dilepas, pelaku melarikan diri dengan berjalan kaki ke arah selatan dan meninggalkan helmnya yang berwarna hitam,” kata Misweh saat ditemui di Pasr Baru, Jumat (21/8/2020).

Masih versi Misweh, pelaku dalam melancarkan aksinya tidak hanya dengan seorang diri. “Ada temannya yang menunggu di luar dengan menaiki sepeda motor Honda Vario yang kemudian juga ikut melarikan diri,” katanya.

Sementara itu Kasatreskrim Polres Kota Probolinggo, AKP Heri Sugiono mengatakan, belum mengetahui kejadian itu. Soalnya ia belum menerima laporan dari warga.

“Sampai saat ini kami tidak menerima laporan dari warga,” jawabnya singkat. (*)

Baca Juga  Terkuak! Ini Identitas Mr. X yang Ditemukan Membusuk di Sungai Pasuruan


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Baca Juga

Dituduh Jual Kayu, Paman Dibantu Anak Aniaya Ponakan Hingga Sekarat

Probolinggo,- Dituduh menjual kayu, bapak dan anak di Desa Wringinanom, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, pada …