Harga Cabai di Kraksaan Masih Pedas

PROBOLINNGO-PANTURA7.com, Harga cabai di sejumlah pasar tradisonal di Kabupaten Probolinggo, berangsur turun dalam sepekan terakhir. Namun demikian, para pedagang masih mengeluh karena harga cabai masih dianggap terlalu mahal.

Salah satu pedagang di pasar Semampir, Kota Kraksaan, Umam (31) mengatakan, bahwa sejak tujuh hari ini harga cabai rawit merah mengalami penurunan. Meski demikian, ia tak mengetahui penyebab turunnya harga tersebut.

“ Turun Rp.5 ribu, jenis cabai rawit merah itu harga awal Rp.70 ribu menjadi Rp. 65 ribu. Sedangkan untuk harga cabai merah kriting yang sebelumnya Rp.40 ribu kini menjadi Rp. 35 ribu perkilogramnya,” ujar Umam, Senin (16/7/2018).

Meski harga turun, namun menurut pria asal Desa Brani Wetan, Kecamatan Maron ini, harga saat ini masih belum sesuai dengan standart harga yang diinginkan oleh pedagang. ”Masih mahal, pembeli ngirit beli cabai,”tegas dia.

Hal senada juga disampaikan oleh Muis (28) pedagang cabai lainnya. Muis menyebut turunnya harga cabai masih dibawah harapan pedagang. Ia berharap harga cabai bisa di bawah Rp. 30 ribu perkliogram.

“Turunnya cuma Rp. 5 ribu, gak banyak. Untungnya tidak berpengaruh terhadap penjualan, hanya penghasilan pedagang menurun mas,” beber pria asal Kelurahan semampir, Kota Kraksaan ini. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga  Bangganya Warga, Kota Kraksaan Raih Piala Adipura ke-9

Baca Juga

Naik 15 Persen, KAI Daop 9 Jember Angkut 208.798 Penumpang

Probolinggo,- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember selama 22 hari angkutan lebaran melayani …