Bejana Politik Kian Memanas, Puluhan Kader GMNI Jatim Digodok

BANYUWANGI-PANTURA7.com, Kegaduhan politik menjelang Pilpres tahun 2019 kini sudah terasa. Tak hanya di Jakarta, di wilayah Jawa Timur pun, panasnya bejana politik sudah mukai mendidih.

Tak ingin kegaduhan politik berlanjut dan berkembang lebih luas, Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPD GMNI) Jatim menggodok 30 kadernya, untuk diterjunkan di daerah-daerah, Kamis (12/04/2018).

Penggodokan dilakukan di sela-sela kegiatan penutupan KTM (kaderisasi tingkat menengah, red), yang digelar di Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyuwangi, tepatnya di are Masjid KH Ahmad Dahlan.

Penggodokan bertujuan untuk meredam kegaduhan politik, yang saat ini kian santer menjadi bahan obrolan masyarakat ataupun warganet dunia maya. Melalui kegiatan tersebut, kader GMNI diharapkan mampu menjadi penengah sekaligus penangkal penyebaran isu SARA, kampanye hitam ataupun berita hoax.

Ketua DPD GMNI Jatim M. Ageng Dendy Setyawan menjelaskan, penggodokan ilmu politik diberikan agar para kader lebih progresif di daerahnya masing-masing. Bahkan diharapkan, tak hanya soal politik namun kader juga bisa memahami dinamika lainnya.

“Saya harap tak hanya politik, mereka juga mampu menjadi agen analisis, baik persoalan sosial maupun persoalan agraria yang hampir rata terjadi di Jawa Timur,” jelas Ageng.

Terpisah, Imam Besar Masjid KH Ahmad Dahlan Ustad Herman menegaskan bahwa ada histori antara GMNI yang menggunakan ideologi Soekarno dengan Muhammadiyah, yang diprakarsai KH Ahmad Dahlan.

“Jadi kedekatan Soekarno dengan Muhammadiyah harus dijaga, pesan saya kader GMNI tetap menjadi jiwa yang nasionalis dan religius, meski dinamika bangsa terus bergejolak,” papar Ustad Herman.

Sebagai informasi, penutupan KTM di Banyuwangi kali ini, merupakan akhir dimana selama 14 hari sejak 31/3/2018, kader GMNI digembleng di desa-desa untuk melakukan analisis sosial. (*)

Baca Juga  Akhirnya, Kota Pasuruan Berlakukan Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Achmad Zulkifly

Baca Juga

Kelayapan di Warkop, 27 Pelajar di Kota Pasuruan Digulung Satpol PP

Pasuruan,- Puluhan pelajar terjaring razia Satuan Polisi (Satpol PP) Kota Pasuruan, Senin (29/1/2024) pagi. Para …