Sungai Meluap, Jembatan di Desa Binor Ambruk

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Hujan deras yang mengguyur kawasan Desa Binor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, membuat sebuah jembatan desa yang terletak di Dusun Klompangan roboh. Jembatan semi permanen itu ambruk, karena tak kuat menahan arus sungai yang meluap akibat tak mampu menampung debit air hujan.

Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, jembatan itu ditemukan roboh pada Selasa (13/2/2018) malam, sekitar pukul 21.00 WIB. Warga melihat banyak kayu yang terbawa arus sungai tersangkut di bawah jembatan.

Lantaran arus sungai bercampur kayu semakin menumpuk, pondasi jembatan akhirnya tak mampu menahan beban sehingga akhirnya ambruk. Tidak ada korban saat kejadian, karena tidak ada warga yang melintas.

“Hujannya sangat deras mas, sampai air sungai meluap hingga ke pemukiman. tidak ada korban dalam kejadian itu, hanya saja kandang sapi warga ada yang kebawa banjir.” kata Kepala Desa Binor, Hostifa Wati, Rabu (14/2/2018).

Mengetahui jembatan di desa roboh, warga dan perangkat desa, jelas Hostifa, bergotong royong melakukan perbaikan jembatan. “Untuk sementara kami siasati dengan timbunan tanah. Kalau perbaikan total, kami membutuhkan dana kurang lebih Rp. 30 juta,” imbuhnya.

Saat ini, menurut Hostifa, jembatan sepanjang 9 meter dengan lebar sekitar 2 meter sudah bisa digunakan, meski masih sangat riskan jika dilalui kendaraa roda empat. “Sudah bisa digunakan, hanya sangat berbahaya bagi kendaraan roda empat mas,” ujar Hostifa. (maf/arf).

Baca Juga  Tebing Piket Nol Kembali Longsor, Jalur Lumajang - Malang Kembali Ditutup

Baca Juga

Rombongan Moge Kecelakaan di Jalur Pantura Sumberasih, Pasutri Tewas

Probolinggo,- Kecelakaan beruntun yang melibatkan lima kendaraan terjadi di jalur pantura, Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, …