Duh, Buruh Bangunan Ini Tewas Dianiaya

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Warga Dusun Klompangan, Desa Tulupari, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, mendadak gempar saat mendapati Harisun (42), warga desa setempat, telah bersimbah darah di dalam rumahnya, Kamis (23/11/2817) malam.

Warga yang mendatangi rumah Harisun, mendapati Mona (60), ibu korban; dan Lidin (17), anak korban; tengah memegangi Harisun yang tergeletak sekarat. Duda cerai itu, mengalami luka di bagian bibir dan dada sebelah kanan akibat sabetan senjata tajam.

“Kejadiannya sekitar pukul sebelas malam. Warga terkejut karena ibu dan anak Harisun berteriak-teriak. Saat didatangi, Harisun ini sudah terkapar,” papar Ulum (42), Perangkat Desa Tulupari, kepada wartawan Jumat (24/11/2017).

Dalam keadaan sekarat, korban lalu dilarikan ke RSU Wonolangan Dringu. Namun nyawa korban tak tertolong, ia meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit. Dari hasil visum dokter rumah sakit, diketahui korban mengalami luka pada bagian bibir dan dada sebelah kanan dengan panjang 14 cm dan lebar 7 cm.

“Luka itu akibat sabetan senjata tajam, dari luka itu korban kehilangan banyak darah. Nyawanya tidak dapat diselamatkan saat dibawa ke rumah sakit,” tutur Kapolsek Tiris, AKP. Wijaya melalui sambungan seluler.

Dari keterangan saksi yang dihimpun kepolisian, sebelum kejadian korban dikejutkan dengan suara gaduh di kandang belakang rumah miliknya. Korban lalu melakukan pengecekan kandang melalui pintu tengah. Saat keluar pintu tengah itulah, tiba-tiba muncul seseorang yang menyerang buruh bangunan itu secara membabi buta.

“Identitas pelaku masih kami selidiki, pengumpulan bahan keterangan sudah dilakukan, termasuk mengetahui motif penyerangan yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” ungkap mantan Kapolsek Sukapura ini. (em/arf).

Baca Juga  Ancam Bunuh Wartawan, Kadispendik Kab. Pasuruan Diminta Segera Dicopot

Baca Juga

Jauh-jauh dari Blora, Pria ini Curi Motor di Probolinggo

Probolinggo,- RB (30) warga Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jateng harus berurusan dengan kepolisian karena disangka …