Pemohon KTP-eL menyemut hingga keluar kantor Dispendukcapil Kabupaten Probolinggo karena server mati, Selasa (5/9/2017)

Ratusan Warga Pemohon KTP-eL Menumpuk Gara-gara Server Mati

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Ratusan warga pemohon kartu tanda penduduk elektronik (KTP-eL), terpaksa menyemut di Kantor Dispendukcapil Kabupaten Probolinggo, Selasa (5/9/2017). Penumpukan terjadi karena server internet rusak, sehingga tidak dapat melakukan proses perekaman KTP secara online.

Pantauan PANTURA7.com, penumpukan permohonan KTP-eL sudah terjadi sejak dua hari terakhir. Selain KTP, pencetakan kartu keluarga (KK) dan Akta Kelahiran juga tak bisa dicetak, akibat terhambat server mati.

Sejumlah pemohon KTP-eL mengeluh, karena mereka sudah jauh-jauh datang ke Kantor Dispendukcapil tanpa hasil. “Ya kecewa karena harus menunggu lebih lama. Padahal untuk datang ke sini, saya harus meninggalkan pekerjaan,” sungut Sri Wahyuni, salah satu pemohon KTP-eL.

Berdasarkan data dari Dispendukcapil, jumlah warga pemohon KTP mencapai 300 orang per hari. Sementara kapasitas cetak KTP mencapai 300 hingga 500 lembar yang menyesuaikan dengan jaringan online Ditjen Kependudukan Kemendagri.

Gangguan server terjadi diduga akibat kerusakan pada harddisk komputer milik Dispendukcapil. Hingga berita ini ditulis, komputer server masih dalam proses perbaikan dan belum diketahui kapan bisa dioperasikan kembali.

“Perlu perawatan oleh ahlinya, tapi sampai hari ini belum selesai. Mudah-mudahan segera normal agar pelayanan tidak terkendala lagi,” tandas Kadipendukcapil, Slamet Riyadi.

Sekedar diketahui, berdasakan sensus tahun 2016 lalu, jumlah penduduk di Kabupaten Probolinggo sekitar 1,2 juta jiwa. Sementara jumlah warga wajib KTP-el sebanyak 942 ribu orang, dimana 803 ribu warga telah melakukan perekaman dan 139 ribu warga lainnya masih menunggu antrian. (em/ela).

Baca Juga  Jaring Kandidat Terbaik, PPP Kota Probolinggo Gelar Rapimcab

Baca Juga

Pj Bupati Probolinggo: Belum Ada Laporan ASN Bermedsos Politik

Probolinggo – Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menggunakan media sosial (medsos) menjadi salah satu …