Salah satu penari atraksi dalam pawai budaya ATP 2017, Sabtu (5/8/2017)

2017 Peserta Meriahkan Pawai Budaya ATP 2017

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sebanyak 2017 peserta memeriahkan pawai budaya Ajaran Tahun Pelajaran (ATP) yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo, Sabtu (5/8/2017).

 

2017 peserta tersebut rinciannya, 1.920 peserta dari 24 kontingen Cabang Dinas Pendidikan (cabdispendik) beranggotakan 80 orang dari tiap kecamatan, 80 peserta dari 4 marching band, dan relawan sebanyak 17 orang.

 

Kepala Dispendik, Dewi Korina usai pelepasan peserta mengatakan bahwa ATP tahun 2017 ini menempuh jarak sejauh 2,5 km. Start dari depan kantor PMI Kabupaten Probolinggo, peserta lalu melewati jalur City Of Carnival, dan berakhir di pertigaan Kelurahan Sidomukti Kecamatan Kraksaan.

 

“Kebetulan ATP tahun 2017 ini diikuti 2017 peserta, dimana tujuannya untuk memberikan semangat dan meningkatkan pendidikan di Kabupaten Probolinggo. Representasinya melalui keunggulan seni budaya dan wawasan masing-masing kecamatan,” ujar Dewi Korina.

 

Mantan Kepala Bappeda ini menambahkan, atraksi seni tari dengan koreografi yang atraktif dari masing-masing daerah, sekaligus akan menjaga keberlangsungan kearifan lokal, seperti Tari Glipang dan Tarian dari peserta Suku Tengger.

 

“Salah satu tari unggulannya ya Tari Glipang ini, yang merupakan tarian khas Kabupaten Probolinggo. Mudah-mudahan pawai ini dapat kita selenggarakan lagi tahun depan ajaran 2018-2019 mendatang” pungkas Dewi Korina.

 

Salah satu peserta Tari Glipang, Rika Megawati menceritakan, tidak mudah baginya untuk menampilkan tarian tradisional ini. Selain memerlukan kelenturan fisik, ia juga tidak terbiasa menari dihadapan ribuan orang diatas jalan raya.

 

“Ya awalnya grogi sih, tapi senang juga bisa ikut melestarikan budaya asli Kabupaten Probolinggo sekaligus menghibur orang lain. Alhamdulillah saya dan teman-teman mampu menampilkan tarian hingga selesai,” ujar siswi asal Kecamatan Besuk ini.

Baca Juga  Sakit Mendadak, Dua CJH Berangkat Menggunakan Ambulance

 

Sementara untuk antisipasi kemacetan dan kerawanan massa dalam pelaksanaan pawai ATP, Polres Probolinggo menurunkan sekitar 100 personil dari berbagai satuan. Koprs baju coklat ini juga dibantu oleh petugas Dishub sebanyak 13 personil, Satpol PP 38 orang, dan anggota TNI.

 

“Kami sudah memetakan titik rawan dari kegiatan ini, dan alhamdulillah hingga acara selesai gangguan keamanan tidak terjadi. Hanya saja, disejumlah titik terjadi kemacetan namun tidak parah,” kata Kabag Ops Polres Probolinggo, Kompol Heri Susanto usai acara. (em/ela).

 

 

Baca Juga

Berkah Lebaran, Penjual Selongsong Ketupat di Lumajang Banjir Pesanan

Lumajang,- Lebaran ketupat membuat Nurma Hidayah (32), pedagang janur dan kupat di Pasar Baru Lumajang, …