PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Akibat menderita sakit mendadak, dua Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Probolinggo, terpaksa berangkat menggunakan mobil ambulance saat dilepas menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
Keduanya adalah Toyyiban asal Kecamatan Pakuniran dan Ham Samidin, dari Kecamatan Tiris. Toyyiban (63) menderita stroke yang menyerang kedua kakinya, sehingga ia tak mampu berdiri. Sementara Ham Samidin (68), mengalami diare tiga jam sebelum bertolak dari rumahnya ke Wisata Miniatur Ka’bah di Desa Curah Sawo Kecamatan Gending.
“Ya ada dua jamaah, yang satu lunglai kakinya karena stroke, dan yang satu lagi diare. Penanganan awal, kita infuse agar tidak dehidrasi,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, dr. Lilik Ekowati, Minggu (13/8/2017).
Meski sakit, lanjut Lilik, keduanya tetap diberangkatkan sembari menunggu hasil pemeriksaan lanjutan dari petugas medis di Embarkasi Haji Surabaya. “Kalau disana membaik, Insyaallah diberangkatkan oleh petugas menuju tanah suci,” terang mantan Kepala Puskesmas Pajarakan ini.
Selain dua JCH sakit, Lilik mengataan bahwa dari 794 jamaah yang berangkat, 10 persen diantaranya adalah jamaah lanjut usia dan 10 persen yang lain kelompok berisiko tinggi. “Resiko tingggi ini karena penyakit bawaan yang mereka idap sebelumnya. Tapi selama ini, masih aman,” tutupnya. (em/ela).