Menu

Mode Gelap
Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo Segoro Topeng Kaliwungu 2025: Sinergi Budaya dan Ekonomi Kreatif Lumajang Siap Mengguncang Dunia Verifikasi Siswa Rampung, Sekolah Rakyat Kabupaten Pasuruan Siap Dimulai Pasuruan Siap Terapkan Aturan Rekrutmen Tanpa Batasan Usia Kerja Polisi Pastikan Kecelakaan yang Renggut Nyawa Ketua PCNU Pamekasan Karena Sopir Tertidur Sesaat Pilkades Serentak di Pasuruan Terancam Ditunda, 17 Desa Gagal Gelar Pemilihan Tahun Ini

Pemerintahan · 11 Jun 2025 15:50 WIB

Bunda Indah: Audensi dengan KPK Langkah Nyata Perbaiki Tata Kelola Pemerintah Lumajang


					Jajaran eksekutif dan legislatif Kabupaten Lumajang melakukan audiensi penting dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Foto: Asmadi). Perbesar

Jajaran eksekutif dan legislatif Kabupaten Lumajang melakukan audiensi penting dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Foto: Asmadi).

Lumajang, – Untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktik korupsi, jajaran eksekutif dan legislatif Kabupaten Lumajang melakukan audiensi penting dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Bhineka Tunggal Ika, Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (11/6/2025) ini menjadi momentum strategis bagi Lumajang untuk memperkokoh komitmen anti-korupsi dan meningkatkan transparansi serta akuntabilitas dalam pengelolaan pemerintahan.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati, yang akrab disapa Bunda Indah, menegaskan audiensi ini merupakan bagian dari langkah konkret untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan secara menyeluruh.

‘Kami audiensi dan berkoordinasi terkait dengan perbaikan tata kelola pemerintahan yang baik, benar, dan bersih serta pencegahan korupsi karena kami eksekutif dan legislatif bersama masyarakat Lumajang berniat untuk melakukan perbaikan tata kelola pemerintahan yang baik, benar, dan bersih,” kata Bunda Indah saat dikonfirmasi usai audiensi.

Bunda Indah hadir bersama Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, Pimpinan DPRD Lumajang, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Kehadiran seluruh unsur pimpinan ini menunjukkan sinergi yang kuat antara eksekutif dan legislatif dalam mengawal tata kelola pemerintahan yang bersih.

Dalam pertemuan tersebut, Bunda Indah menuturkan audiensi dengan KPK bukan sekadar formalitas, melainkan langkah mitigasi yang sangat penting. “Kami ingin memastikan bahwa proses perencanaan dan penganggaran APBD dilakukan secara transparan, partisipatif, dan akuntabel,” katanya.

Menurutnya, pendampingan dari KPK sejak awal sangat membantu dalam memberikan masukan-masukan strategis dan menjawab berbagai pertanyaan yang muncul dalam upaya memperbaiki tata kelola pemerintahan.

“Alhamdulillah sejak awal sudah didampingi oleh KPK, banyak hal-hal yang kita mendapat masukan, banyak juga yang kita tanyakan, insya Allah demi Kabupaten Lumajang yang lebih baik,” jelasnya.

Salah satu poin penting yang ditekankan dalam audiensi ini adalah perlunya kolaborasi erat antara eksekutif dan legislatif untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan bebas dari praktik korupsi. Bunda Indah menegaskan, bahwa tanpa sinergi yang kuat, upaya pencegahan korupsi tidak akan berjalan maksimal.

“Kolaborasi antara legislatif dan eksekutif sangat penting untuk memastikan pengelolaan pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab. Kami berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi ini demi kemajuan Lumajang,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Segoro Topeng Kaliwungu 2025: Sinergi Budaya dan Ekonomi Kreatif Lumajang Siap Mengguncang Dunia

14 Juni 2025 - 19:27 WIB

Bupati Lumajang Siap Bertemu Investor di Jakarta untuk Bahas Pariwisata Kelas Dunia

13 Juni 2025 - 13:24 WIB

Lumajang Belum Punya Perda Tata Kelola dan Destinasi Wisata

13 Juni 2025 - 10:26 WIB

Pemkab Lumajang Tata Ulang Distribusi Pupuk lewat Pembentukan Koperasi Merah Putih

13 Juni 2025 - 09:40 WIB

Mimpi Bersama Wujudkan Sekolah Gratis di Lumajang, Tunggu Juknis dari Pemerintah Pusat

13 Juni 2025 - 09:00 WIB

Bupati Lumajang Perjuangkan Perbaikan Empat Dam Vital Pasca Erupsi Semeru untuk Pulihkan 2.165 Hektare Sawah

13 Juni 2025 - 08:16 WIB

Gropyokan Anti Tikus di Desa Sidorejo: Bupati Lumajang Hadir Dalam Semangat Gotong Royong

12 Juni 2025 - 13:29 WIB

BPBD Lumajang Luncurkan ‘Si Pena Lusi’ untuk Lindungi Kelompok Rentan

12 Juni 2025 - 13:10 WIB

Bupati Lumajang: Tidak Ada Ampun bagi Guru Asusila kepada Murid

12 Juni 2025 - 12:48 WIB

Trending di Pemerintahan