Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Regional · 2 Mar 2025 22:14 WIB

Pemprov Jatim jadi Sasaran Teror Siber, Ada 30 Juta Serangan Per Hari


					Ilustrasi serangan siber. Perbesar

Ilustrasi serangan siber.

Surabaya,- Serangan siber yang menyasar aplikasi maupun akun resmi kian merajalela. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) mengklaim, dalam sehari ada 20 – 30 juta serangan.

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jatim pun terus bersiaga, agar agar kejahatan lewat dunia siber tidak sampai merugikan masyarakat dalam bentuk apapun.

Kepala Diskominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustisn menyebut, pihaknya selalu mendapatkan notifikasi atau pemberitahuan setiap kali ada serangan siber.

Tak ingin terlambat, pihaknya langsung menindaklanjuti hal tersebut.“Kami juga menangani secara bersama serangan tersebut bersama pihak-pihak lainnya,” kata Sherlita, Minggu (2/3/2025), seperti dinukil dari IDN TIMES Jatim.

Sherlita menjelaskan, saat ini serangan siber tidak hanya terjadi pada website atau aplikasi pemerintah saja. Namun juga akun media sosial (medsos) pemerintah, seperti Instagram (IG) dan Fanpage (FP).

“Kami mendorong agar seluruh akun bisa centang biru,” cetusnya.

Sherilita juga menyebut bahwa ada 64 akun Instagram milik perangkat daerah di lingkup Pemprov Jatim. Adapun yang sudah centang biru sebanyak 40 akun.

“Sisanya yakni 24 akun belum centang biru. Dari evaluasi, aplikasi yang banyak diserang merupakan aplikasi yang sering dipakai masyarakat,” tutur Sherlita.

Skemanya serangan, lanjut dia, seperti promosi judi online. “Pada tahun 2024, ada serangan yang berkaitan judi online sebanyak 146 serangan,” ia memungkasi. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 38 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

16 Juni 2025 - 04:37 WIB

Tersangka Sabu Asal Nguling Diciduk, Polisi Kembangkan hingga Tangkap Pemasok di Probolinggo

15 Juni 2025 - 18:39 WIB

Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Libatkan 243 Desa, Tahun Depan Target Sapu Bersih

15 Juni 2025 - 16:29 WIB

Komplotan Pencuri Motor di Lumajang dan Malang Dibongkar, Ditembak saat Penangkapan

13 Juni 2025 - 20:44 WIB

Gunung Raung Erupsi, KAI Jember Pastikan Perjalanan Kereta Api Tetap Aman

13 Juni 2025 - 18:46 WIB

Kades Ambal-Ambil Pasuruan jadi Tersangka Kasus Korupsi Rp448 Juta

13 Juni 2025 - 16:16 WIB

Pemilik Rumah di Grati Tempat Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan Diamankan Polisi

13 Juni 2025 - 15:42 WIB

Kembangkan Potensi Daerah, PWI Probolinggo Raya Suguhkan Program ‘KOPI PAIT’

12 Juni 2025 - 18:54 WIB

Penganiayaan Brutal di Jember, 2 Orang Tewas, 2 Kritis

11 Juni 2025 - 21:42 WIB

Trending di Hukum & Kriminal