Menu

Mode Gelap
Jelang Idul Adha, DPKPP Kota Probolinggo Dapat Tambahan 1.400 Dosis Vaksin PMK Tak Menyangka, Janda 101 Tahun Dihadiahi Haji oleh Ketiga Anaknya Bupati Lumajang Tekankan Inklusi Sosial dan Transformasi Birokrasi dalam Pembangunan Jangka Menengah Inovasi Pendidikan di Jember-Lumajang, Kawendra Lukistian Berkomitmen Kembangkan Potensi Lokal Disurvei Pemprov Jawa Timur, Pemkab Probolinggo Berharap Jembatan Rusak Segera Diperbaiki Truk TNI Kebakaran dan Meledak di Tol Gempol, Serpihan Lukai Bapak dan Anak

Hukum & Kriminal · 5 Sep 2023 18:56 WIB

Perampok Siswi SMK dalam Angkot di Purwosari Ternyata Spesialis


					SPESIALIS: Tersangka perampok pelajar dalam angkot, Tole, ditangkap Polres Pasuruan. (foto: Moh. Rois) Perbesar

SPESIALIS: Tersangka perampok pelajar dalam angkot, Tole, ditangkap Polres Pasuruan. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan,- Komplotan perampok terhadap siswi SMK di Purwosari, Kabupaten Pasuruan, ternyata spesialis. Mereka telah beraksi setidaknya dua kali dengan modus yang sama.

Pertama, di wilayah Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Kemudian, mereka kembali beraksi di wilayah Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan.

Wakapolres Pasuruan, Kompol Hendry Ferdinan Kennedy menjelaskan, komplotan perampok ini terdiri dari tiga orang. Yakni Ribut Setyo Wahyudi (24) atau Tole, warga Dusun Sengkan, Desa Pucangsari, Kecamatan Purwosari.

Selain itu, MAD, kenek angkutan umum yang saat ini masih buron atau dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Terakhir, RA (23) warga Dusun Sumberngepoh, Desa Mulyoarjo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.

Tole berperan sebagai sopir yang mengendarai MPU Colt Bison bernomor polisi N 7198 UT. Sementara RA (23), berperan sebagai eksekutor yang mencari mangsa dan merampas barang berharga penumpang.

Perampokan pertama terjadi ketika seorang perempuan berinisial W (40) naik angkot MPU di Kecamatan Singosari. Berselang 8 hari setelah aksi pertama, komplotan perampok ini kembali berulah di wilayah Kabupaten Pasuruan, Kamis, (24/8/23).

“Informasi yang kami dapat dari proses penyelidikan, ini yang kedua. Pertama di Singosari Malang, mungkin yang pertama dianggap sukses, kemudian mereka mengulanginya,” kata Wakapolres Hendry, Selasa (5/8/2023).

Dari ketiga pelaku, hanya MAD yang masih belum tertangkap. Jika Tole diciduk Polres Pasuruan, maka RA, telah diringkus oleh jajaran Polres Malang, Rabu (16/8/23) lalu.

Diberitakan sebelumnya, perampokan terjadi saat korban, MZ (17), siswi SMK Negeri Purwosari, pulang sekolah dengan angkutan umum jenis Colt Bison jurusan Pasuruan – Malang, Kamis (24/8/2023) lalu.

Perampokan terjadi saat korban masih diatas MPU. Korban kemudian diturunkan di sekitar SMA Advent, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, setelah laptop dan HP dibawa kabur pelaku. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Oknum Jukir di Alun-alun Pasuruan Dilaporkan ke Polisi karena Tak Beri Karcis, Kasus Berakhir Damai

6 Mei 2025 - 15:34 WIB

Polisi Periksa Dua Saksi Pasca Pesta Miras Maut di Temenggungan Probolinggo

5 Mei 2025 - 18:36 WIB

Lima Remaja jadi Tersangka Pengrusakan Cafe ANT, Motifnya Bikin Melongo

5 Mei 2025 - 16:19 WIB

Diklarifikasi BPD, Warga Sebut Kades Temenggungan Ikut Tenggak Miras

5 Mei 2025 - 13:48 WIB

Dinilai jadi Dalang Pesta Miras, BPD Temenggungan Probolinggo Minta Kades Dipecat

5 Mei 2025 - 12:55 WIB

Papdesi Probolinggo Sayangkan Ada Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan

4 Mei 2025 - 21:28 WIB

Polres Pasuruan Kota Jaring Puluhan Motor dalam Razia Balap Liar

4 Mei 2025 - 20:42 WIB

NU dan Muhammadiyah Desak APH Tegas Tangani Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo

4 Mei 2025 - 19:07 WIB

Kades Temenggungan Klaim Tidak Terlibat Pesta Miras, Saksi Beberkan Fakta Sebaliknya

4 Mei 2025 - 18:49 WIB

Trending di Hukum & Kriminal