Menu

Mode Gelap
Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih Latihan Upacara HUT RI di Lumajang Nyaris Gagal, Diselamatkan oleh Aksi Tak Terduga Petugas BPBD Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo Kades Akan Evaluasi Karnaval Sound Horeg Pasca Penonton Meninggal

Pemerintahan · 15 Des 2022 15:44 WIB

Harjalu 2022, Bupati-Wabup Perkenalkan Elegansi Pakaian Khas Lumajang


					ELEGAN: Bupati dan Wakil Bupati Lumajang kenalkan pakaian khas saat kirab. (foto: Asmadi) Perbesar

ELEGAN: Bupati dan Wakil Bupati Lumajang kenalkan pakaian khas saat kirab. (foto: Asmadi)

Lumajang, – Momen Hari Jadi Lumajang (Harjalu) yang ke 767 Tahun 2022 ini sedikit berbeda dari sebelumnya. Bedanya, Bupati dan Wakil Bupati Lumajang bersama jajaran Forkopimda memakai pakaian khas Lumajang.

Jika Harjalu ke 766 sebelumnya, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengenakan pakaian khas madura dengan baju lorek, sewek dan kopiyah hitam, kali ini pakaian orang nomor 1 di Lumajang itu lebih elegan.

Pakaian yang dikenakan Bupati dan Wabup Lumajang, merupakan baju khas kota pisang dan sudah ditetapkan oleh tim guru besar sejarah UGM sebagai warisan pakaian khas Lumajang.

Disebutkan, bahwa corak dan karakter pakaian khas Lumajang telah dikaji oleh para peneliti, dari berbagai referensi dan rujukan diantaranya Becknopte Encyclopedie van Nederlandsch-Indie, koleksi National Archief Den Hag, dan Perpustakaan Universiteit Leiden.

Tak hanya itu, ada juga beberapa referensi dokumentasi dari arsip nasional dan beberapa sumber ahli sejarah dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, yang mengamini baju khas Lumajang seperti yang dikenalkan dalam kirab.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq membenarkan soal keaslian baju khas Lumajang. Menurutnya, baju dengan nuansa hitam tersebut nampak elegan dengan balutan manik-manik emas cantik yang menghiasinya.

“Untuk menggunakan pakaian ini, cukup sederhana, bagian luarnya tidak perlu dikancing, namun mengenakan pakaian dalam warna putih, dilengkapi blangkon penutup kepala berwarna hitam serta jarik Lumajangan sebagai bawahan,” kata Thoriq, Kamis (15/12/2022).

Sementara, untuk pakian wanita yang dikenakan Wakil Bupati Lumajang, motifnya sedikit berbeda dengan pakaian pria. Namun tidak mengurangi kesan anggun kepada pemakainya.

Warna dan karakter pakaian daerah ini pun cukup dikenal, sebab disebut-sebut pernah digunakan oleh salah satu petinggi Lumajang terdahulu.

“Pakaian tersebut sebelumnya sudah digunakan oleh petinggi Lumajang terdahulu, R.M. Singowiguno tahun 1910 saat berfoto dengan keluarga dan para petinggi lainnya,” ujar Thoriqul.

Thoriq menambahkan, pakaian khas Lumajang menjadi salah satu pertimbangan Tim Sejarawan Universitas Gajah Mada (UGM) sebagai pakaian khas Lumajang. Sebab, baju tersebut pernah dipakai oleh R.M Singowiguno di depan kepatihan Lumajang.

“Baju Khas Lumajang ini di gunakan oleh R.M. Singowiguno di depan Kepatihan Lumajang tahun 1910. Berdasarkan pertimbangan tersebut, pakaian khas Lumajang dalam prosesi upacara merujuk pada pakaian R.M. Singowiguno, termasuk untuk prosesi Harjalu yang ke-767,” tutup Thoriq. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 236 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak

4 Agustus 2025 - 19:25 WIB

Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih

4 Agustus 2025 - 18:33 WIB

Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo

4 Agustus 2025 - 17:24 WIB

Bendera Fiksi Merebak Jelang 17 Agustus, Sekda: Jangan Gantikan Simbol Negara!

4 Agustus 2025 - 14:55 WIB

Sungai Diubah Jadi Daratan, Lahan Negara 9.600 Meter Persegi di Lumajang Hilang

4 Agustus 2025 - 11:47 WIB

Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg

4 Agustus 2025 - 10:54 WIB

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Trending di Pemerintahan