Menu

Mode Gelap
Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian AWS dan ARG, Dua Alat Pemantau Cuaca Andalan Baru BPBD Lumajang Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah di Jember, Harga Jual Sembako Dibawah HET Terganjal Aturan, Pasien ‘Celebral Palsy’ di Kota Probolinggo Tidak Lagi Menerima Layanan Fisioterapi

Nasional · 19 Apr 2018 15:18 WIB

Surati Presiden Jokowi, Ifa Siswi Difabel Sampaikan Soal Ini


					Surati Presiden Jokowi, Ifa Siswi Difabel Sampaikan Soal Ini Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Nur Alifa Jairini (11), siswi difabel asal Desa Sumber Kedawung, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo mempunyai harapan besar. Ia yang bercita-cita sebagai guru, rupanya ingin bertemu dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Keinginan itu, ia pun tuangkan melalui sebuah surat yang ditujukan langsung kepada Presiden RI ke-7 itu. Surat tersebut sengaja ditulis oleh bocah yang akrab dipanggil Ifa itu pada secarik kertas dari buku tulisnya. Berikut isi surat Ifa untuk Presiden Jokowi.

“Salam sejahtera untuk Bapak Jokowi. Perkenalkan nama saya Nur Alifa Jairini biasa diapnggil Ifa, saya tinggal di Leces- Prob Jawa Timur, saya berumur 11 th Kls 5 Sdit Al-Amri Leces- Prob. Besar harapan saya ingin bertemu Bapak. Bapak adlh salah satu idola saya. Saya ingin kursi roda otomatis biar mak saya tidak lagi menggendong saya. Besar harapan bapak mau membalas surat ini” Salam Manis (Ifa)

Surat yang ditulis oleh Ifa untuk Presiden Joko Widodo. (rs)

Ifa mengatakan dirinya, berkirim surat kepada Presiden Jokowi karena sangat ingin bertemu dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Lebih-lebih Jokowi datang ke Probolinggo dan menyempatkan waktu menemuinya.

“Saya juga minta bantuan kursi roda yang khusus buat saya biar bisa beraktifitas, agar bisa bersekolah tanpa bantuan ibu,” harap Ifa saat berbincang dengan PANTURA7.com, Kamis (19/4/2018).

Dengan keterbatasan fisik, sebenarnya Ifa memiliki kursi roda yang membantunya berjalan. Namun, putri bungsu pasangan suami istri Jairin (62) dan Aminah (46) sulit menaiki kursi roda, karena alat tersebut cukup berat.

“Kalau ada kursi roda khusus kan enak, bisa sekolah sendiri, bisa bantuin ibu juga,” tutur siswi kelas V SDIT Al-Amri ini.

Seperti diketahui, Ifa sejak lahir mengalami cacat fisik, yakni tanpa memiliki telapak pada tangan dan kakinya. Agar dapat bersekolah, Ifa setiap hari digendong ibunya ke sekolah sembari mengendarai sepeda angin. Aktifitas ini berlangsung sejak Ifa belajar di PAUD hingga saat ini.

Selama menunggui anaknya sekolah, Aminah mengisi kesibukan dengan berjualan jamu di lingkungan sekolah. Beberapa jamu yang ia jual, diantaranya jenis Sinom dan Beras Kencur. Jamu ia jual seharga Rp. 1.000 per kantong plastik.

“Saya bangga dengan Ifa, semangatnya untuk sekolah tetap tinggi meski fisik dan ekonomi keluarga kami terbatas. Semoga kelak Ifa juga bisa sekolah sampai Perguruan Tinggi,” jelas Aminah. (*)

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah di Jember, Harga Jual Sembako Dibawah HET

13 September 2025 - 20:44 WIB

Terganjal Aturan, Pasien ‘Celebral Palsy’ di Kota Probolinggo Tidak Lagi Menerima Layanan Fisioterapi

13 September 2025 - 20:09 WIB

Aktivitas Paralayang di Kawasan Bromo Viral, TNBTS Tegaskan Dilarang, Hormati Kesucian Adat Tengger

13 September 2025 - 15:18 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Jember: Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Hingga 17 September

11 September 2025 - 20:31 WIB

Ada Dugaan Penculikan Anak di Kota Probolinggo, Polisi Minta Warga Tidak Panik

10 September 2025 - 19:57 WIB

Kekeringan Meluas, BPBD Kabupaten Probolinggo Petakan Daerah Rawan Krisis Air Bersih

9 September 2025 - 15:30 WIB

Bupati Probolinggo Ucapkan Selamat ke Menkeu, Berharap Sinergi Pusat dan Daerah untuk Infrastruktur Kian Kuat

9 September 2025 - 13:07 WIB

Tersandung Kasus Pengadaan Laptop, Eks Mendikbudristek Nadiem Makarim jadi Tersangka

5 September 2025 - 16:51 WIB

Kongres Persatuan PWI 2025 Tuntas, Menteri Komdigi Dorong Pertumbuhan Jurnalisme Berkualitas

4 September 2025 - 07:18 WIB

Trending di Nasional