Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Pemerintahan · 26 Agu 2021 17:34 WIB

Enggan Vaksin? Anak Tak Bisa Belajar Tatap Muka 


					Enggan Vaksin? Anak Tak Bisa Belajar Tatap Muka  Perbesar

KRAKSAAN,- Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo berencana menggelar uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), September mendatang. Namun, murid yang usianya 12 tahun lebih harus sudah melakukan vaksin sebagai sebagai syarat untuk mengikuti PTM KBM.

Kapala Dispendik Kabupaten Probolinggo, Fathur Rosi mengatakan, keputusan tersebut bertujuan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Terlebih saat ini di Kabupaten Probolinggo capaian vaksinasi bagi kalangan remaja masih rendah.

“Jadi murid yang masuk ke sekolah itu bisa merasa lebih aman, karena teman-teman di lingkungan sekolahnya sudah vaksin semua. Jadi vaksinasi sebagai syarat untuk mengikuti kegiatan PTM KBM ini,” kata Rosi, Kamis (26/8/2021).

Sementara, bagi siswa yang tidak mengikuti vaksin atau tidak mendapatkan izin dari orangtuanya untuk mengikuti vaksin, menurut Rosi, faislitas KBM masih tetap akan diberikan. Dengan pengecualian, siswa tersebut masih bisa mengikuti KBM melalui daring.

“Seumpama alasannya tidak diizinkan orangtuanya untuk vaksin, silakan saja tidak apa-apa. Tidak ada paksaan dari kami, tapi ya juga harus mengikuti keputusan dari kami, yaitu sekolahnya tetap daring, tidak boleh PTM,” ujar Rosi.

Selain siswa, lanjut Rosi, para guru-guru juga turut divaksin sehingga, program vaksinasi di dunia pendidikan bisa berjalan secara maksimal dan mendukung program pemerintah untuk menjadikan Kabupaten Probolinggo sebagai daerah yang masuk kategori herd immunity.

“Jadi tidak hanya muridnya, tenaga pendidiknya juga harus sudah divaksin. Tiap kecamatan uji cobanya hanya ada satu lembaga sekolah. Kalau ini sukses, tentu akan ada tindak lanjut. Namun, dengan catatan, sekolahnya harus berada di zona kuning atau hijau,” terang dia.

Sekadar informasi, di Kabupaten Probolinggo vaksinasi tahap I sebanyak 212.787 dosis yang disiapkan sudah mencapai 212.707 dosis terpakai. Sedangkan untuk tahap II, pemkab menyiapkan 62. 091 dosis dan seluruhnya terpakai dari seluruh kalangan.

Dari tahap 1 hingga II, untuk jumlah pelajar yang sudah divaksin mencapai 3.048 orang, masyarakat rentan dan umum mencapai 133. 854 orang, petugas publik 117. 460, lanjut usia (lansia) 14. 041 dan SDM kesehatan mencapai 6.615 orang.

Sedangkan untuk persentase cakupan vaksin di Kabupaten Probolinggo menargetkan 23,89 persen dalam dosis I namun yang angka target mencapai 23,88 persen. Sedangkan pada dosis II targetnya terpenuhi seluruh yaitu 6,97 persen. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan