Menu

Mode Gelap
KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

Gaya Hidup · 6 Mei 2020 10:18 WIB

Unik, di Wisma Karantina ini Pemudik Dihadiahi Sertifikat dan Trophy


					Unik, di Wisma Karantina ini Pemudik Dihadiahi Sertifikat dan Trophy Perbesar

GADING-PANTURA7.com, Tim Satgas Penanggulangan dan Percepatan Covid-19 Desa Gading Wetan, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, punya cara unik agar pemudik yang di karantina betah di wisma karantina.

Caranya, Tim Satgas dihadiahi sertifikat dari pemerintah desa dan kecamatan serta trophy sebagai tanda bukti lulus karantina selama 14 hari. Cara ini dinilai efektif guna menghapus stigma negatif bagi para pemudik yang menjalani karantina pencegahan Covid-19.

Kepala Desa (Kades) Gading Wetan Supriyono mengatakan, di desanya ada 16 pemudik yang menjalani karantina di Kampoeng Hati. Dari 16 pemudik tersebut, 11 diantaranya sudah menjalani karantina selama 14 hari.

“Sebelas orang itu kami berikan sertifikat dan trophy sebagai bukti kelulusan menjalani karantina. Sedangkan 5 orang pemudik masih tinggal 4-5 hari sisa masa karantinanya,” kata Supriyono, Rabu (6/5/2020).

Sementara itu, Camat Gading, Taufiq Alami mengatakan, pemberian sertifikat dan trophy kelulusan kepada para pemudik yang dikarantina di Desa Gading Wetan, pada hakikatnya untuk menyesuaikan keadaan masyarakat saat ini.

“Langkah ini juga sebagai bukti bagi pemudik sudah lolos dikarantina dan dinyatakan sehat. Bukan tidak mungkin mereka akan dikucilkan, sehingga kami berikan tanda kelulusan ini,” ucap Camat.

Selain pemberian sertifikat dan trophy, lanjut Camat, pihaknya berencana akan memberikan bantuan khusus bagi pemudik yang menjalani masa karantina secara disiplin dan mantaati anjuran dari Tim Satgas.

“Bantuan khusus berupa sembako dan juga tambahan anggaran akan diambil dari DD (Dana Desa, red). Itu berlaku bagi pemudik yang selama dikarantina disiplin,” terang dia.

Secara terpisah, MU Ibu Rumah Tangga (IRT) yang menjalani karantina menyebut, selama menjalani masa karantina, ia merasa pelayanan dan fasilitas yang disiapkan oleh pihak desa sangat baik dan lengkap.

“Nyaman, sama sekali tidak ada keluhan dengan fasilitas dan pelayanan karantina. Terima kasih banyak dan semoga wabah ini segera berakhir,” ujar pemudik dari Pulau Bali ini. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta

3 Mei 2025 - 18:48 WIB

Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji

3 Mei 2025 - 09:49 WIB

Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

2 Mei 2025 - 22:20 WIB

Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan

2 Mei 2025 - 18:33 WIB

Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji

2 Mei 2025 - 14:00 WIB

Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember

1 Mei 2025 - 19:16 WIB

Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun

1 Mei 2025 - 17:10 WIB

Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

1 Mei 2025 - 16:43 WIB

Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia

1 Mei 2025 - 15:40 WIB

Trending di Sosial