Menu

Mode Gelap
Tak Anti Kritik, Gus Haris – Ra Fahmi Buka Dialog Forum Publik, Ribuan Jamaah Curhat Akar Rumput Desak DPP PDI-P Berikan Rekomendasi Pilkada Probolinggo ke Cakada yang Diterima Masyarakat Pecah Kongsi dengan Cak Thoriq di Pilkada Lumajang, Bunda Indah Beberkan Alasannya Musim Kemarau, Empat Kecamatan di Kabupaten Probolinggo Terdampak Kekeringan Tentara Gadungan Perampok Janda, Dua Kali Gagal Tes Seleksi TNI Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan, Wisatawan Dilarang Berkemah di Bromo

Hukum & Kriminal · 9 Feb 2024 16:32 WIB

Viral! Ayah Diduga Aniaya Anaknya di Jalan Pangsud Kota Probolinggo


					DIANIAYA: Tangkapan pemukulan yang diduga dilakukan ayah terhadap anaknya. Perbesar

DIANIAYA: Tangkapan pemukulan yang diduga dilakukan ayah terhadap anaknya.

Probolinggo,- Viral di media sosial (medsos), video seorang anak dianiaya diduga dilakukan oleh salah satu orangtuanya.

Dalam video tersebut, penganiayaan tersebut dilakukan di Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, di depan pos polisi.

Dalam video yang diupload di Instagram Storie @infoprobolinggo, terlihat pengendara motor yang terdiri dari seorang laki-laki yang berboncengan dengan perempuan tersebut berhenti di depan pos polisi.

Saat berhenti itulah, laki-laki yang duduk di depan kemudian mengangkat dan menganiaya anak. Sebelum akhirnya pelaku meninggalkan lokasi, sang anak kembali diangkat kemudian dinaikkan di atas motor.

Warga sekitar, Supriyadi mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Kamis malam sekitar pukul 23.30 WIB. Saat itu ia sedang duduk, tiba-tiba mendengar suara teriak-teriak dari anak kecil.

Saat dilihat ternyata ada anak kecil perempuan sedang dipukuli diduga oleh orangtuanya.

“Sebelum berhenti di depan pos polisi, anak tersebut teriak-teriak. Dan setelah berhenti anak perempuan dipukul dan dilempar oleh laki-laki yang diduga ayahnya,” ujarnya.

Melihat terjadi penganiayaan, Supriyanto mencoba menghampiri. Namun belum sampai ke tempat anak yang dianiaya, satu keluarga yang menaiki motor matik tersebut kemudian pergi ke arah barat.

Saat penganiayaan terjadi, kondisi Jalan Panglima Sudirman memang lengang. Barulah saat ada kendaraan dan ada sejumlah warga mondar-mandir, pemukulan dihentikan dan empat orang tersebut meninggalkan lokasi.

“Jadi saat orang tersebut pergi, masih sempat terjadi cekcok antara laki-laki yang menganiaya anaknya bersama istrinya,” ujar Supriyadi. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Gara-gara Tambang di Wonomerto Probolinggo, Pemprov Jatim hingga Kapolri Digugat

24 Juli 2024 - 20:09 WIB

Jual Hasil Curian lewat FB, Maling dan Penadah Motor Diringkus Polisi

24 Juli 2024 - 13:18 WIB

Terungkap! Guru Ngaji di Kraksaan Cabuli Santriwati Berkali-kali, Terakhir di Musalla

24 Juli 2024 - 09:09 WIB

Korban Pembacokan di Tongas Bantah Goda Istri Pelaku

23 Juli 2024 - 22:07 WIB

Kapok! Dua Spesialis Maling Pikap di Pasuruan Diringkus Polisi

23 Juli 2024 - 15:50 WIB

Trending di Hukum & Kriminal