Menu

Mode Gelap
Pilkada Usai, KPU Probolinggo Beri Penghargaan PPK Polisi Olah TKP, Selidiki Kasus Perampokan di Rumah Tukang Potong Rambut Dugaan Penggelapan Pajero, Lima Bulan Lapor, Baru Ditanggapi Polres Lumajang Pj Gubernur Jatim Tinjau TPI Lekok, Berikan Bantuan dan Solusi Pemulihan Terjerat Kasus Sabu, Bos Bengkel Motor Diringkus Polisi Ancam Bakar Rumah, Agus Si Preman Bulu Diciduk Polisi

Politik · 30 Jan 2024 08:51 WIB

PKN Abstain Dukung Capres-cawapres, Anas Urbaningrum Beberkan Alasannya


					Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN, Anas Urbaningrum. (foto: Moh. Rois). Perbesar

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN, Anas Urbaningrum. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) menggelar konsolidasi nasional di Desa Lebakrejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Senin (29/1/24) sore.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum PKN, Anas Urbaningrum, mengumumkan keputusan partai untuk tidak mendukung calon presiden (capres) dan wakil presiden (wapres) tertentu pada Pilpres 2024.

Anas menjelaskan, alasan pertama PKN tidak dapat menjadi partai pengusung, melainkan hanya bisa memberikan dukungan. Dalam konteks Pilpres, PKN belum memiliki status partai pendukung, hanya pengusung.

“Karena belum bisa mengusung, maka putaran pertama PKN belum menentukan pilihan,” kata Anas.

Alasan yang kedua, PKN ingin konsentrasi pada Calon Legislatif (Caleg) PKN di semua tingkatan. Untuk memaksimalkan kekuatan politiknya, masing-masing caleg harus berjuang untuk mendapatkan suara yang maksimal.

“Karena kolam politik setiap dapil itu beda-beda, ada kolam politik 01, ada kolam politik 02 dan ada kolam politik 03. Nah, itu kami harapkan untuk betul-betul dimaksimalkan. Oleh karena itu jika putaran pertama pilpres ini digas mendukun salah satu calon, makan nanti akan merugikan caleg caleg kita,” bebernya.

Alasan ketiga, PKN juga ingin menyusun pertimbangan yang komprehensif sebelum menentukan dukungannya.

“Partai lain mungkin lebih cepat, tapi PKN ingin waktu yang luas untuk mengkaji satu persatu, mulai dari gagasan hingga program yang masuk akal untuk Indonesia ke depan,” kilah mantan narapidana kasus korupsi ini.

Namun, Anas menyatakan bahwa di putaran kedua Pilpres ataubsetelah pileg selesai, PKN pasti akan mendukung salah satu pasangan capres dan cawapres.

“Nah apakah yakin ada putaran kedua, di dalam kertas dua putaran itu lebih besar, karena itu PKN siap menyambut putaran kedua. Yang masuk siapa, tentu saya punya analisis tetapi saya bukan pengamat jadi tidak boleh ngomong sembarangan,” pungkasnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Cap Jempol Darah Tandai Dukungan PDI Perjuangan Kota Probolinggo untuk Megawati

19 Januari 2025 - 18:33 WIB

Paslon Thoriqul Haq – Lucita Izza Rafika Tak Hadiri Rapat Pleno Terbuka Penetapan Bupati Lumajang

10 Januari 2025 - 06:27 WIB

Resmi! KPU Tetapkan Gus Haris – Ra Fahmi Pasangan Bupati – Wakil Bupati Probolinggo Terpilih

9 Januari 2025 - 21:31 WIB

Sah, KPU Pasuruan Resmi Tetapkan Rusdi-Shobih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

9 Januari 2025 - 18:35 WIB

Kamis, Gus Haris – Ra Fahmi Bakal Ditetapkan sebagai Bupati – Wakil Bupati Probolinggo Terpilih

7 Januari 2025 - 15:34 WIB

Pilkada Kota Probolinggo Digugat PPI, ini 10 Poin Permohonannya

27 Desember 2024 - 12:44 WIB

Bunda Indah Sepakat Usulan Presiden Prabowo tentang Kepala Daerah Dipilih DPRD

19 Desember 2024 - 15:39 WIB

Protes Nomor Urut Caleg Warnai Rapat Konsolidasi Partai Demokrat Kab. Probolinggo

17 Desember 2024 - 10:46 WIB

Ucapkan Selamat ke Gus Haris, Senator Lia Istifhama ‘Kepo’ Jurus Menang Mutlak

9 Desember 2024 - 08:36 WIB

Trending di Politik