TAK TERTOLONG: Korban sempat dilarikan ke puskesmas namun nyawanya tidak tertolong. (foto: M. Iqbal)

Pria Liprak Kidul Probolinggo Ditikam Tetangga Hingga tak Bernyawa, Adik Korban Ungkap Kronologi Kejadian

Probolinggo,- Torawi (59), warga Dusun Pendopo, Desa Liprak Kidul, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo meninggal dunia akibat ditikam tetangganya sendiri, Holili Abdianto (23), Senin (9/10/2023) malam.

Peristiwa tersebut disaksikan langsung adik ipar korban, Sarupi (53). Sarupi menceritakan, ia tidak memiliki firasat apa pun akan apa yang akan menimpa kakak iparnya.

Selepas maghrib, ia dan Torawi bersama-sama menghadiri undangan maulid nabi yang digelar warga Dusun Alas, desa setempat. Namun mereka berdua tidak berboncengan, melainkan menggunakan motor masing-masing.

“Tidak ada firasat apa pun, maulidan seperti biasanya, normal. Sampai acara selesai biasa saja,” kata Sarupi, Selasa (10/9/2023).

Acara maulid nabi itu pun selesai, mereka berdua memutuskan untuk pulang. Dalam perjalanan pulang, keduanya mengendarai motor masing-masing.

Sarupi membuntuti Torawi yang mengendarai motor tepat di depannya. Dalam perjalanan pulang itulah, Torawi ditunggu oleh Holili Abdianto, yang sudah siap dengan sebilah pisau di tangan.

“Langsung ditusuk, awalnya di bagian kepala. Jadi korban ini tidak sempat turun dari motornya, langsung ditusuk pelaku, kejadiannya tepat di depan saya,” cerita Sarupi.

Sarupi melanjutkan, meski kepalanya berlumuran darah, Torawi masih sempat melarikan diri dengan kembali memacu motornya. Ketika tiba di halaman rumahnya, Torawi ambruk bersama dengan motornya.

Pelaku yang masih mengejar korban, berhasil mendekat dan kembali menghujani tubuh korban dengan pisau yang masih digenggamnya.

Setidaknya, terdapat tujuh luka tikaman pada tubuh korban, mulai dari bagian kepala, dada, dan perut. Korban pun akhirnya meninggal dunia saat hendak dibawa ke puskesmas.

“Kejadiannya singkat, saya mencoba mengejar untuk melerai dan baru bisa melerai saat korban jatuh itu,” ujarnya.

Ia menambahkan, saat korban sudah terkapar, pelaku masih saja menikam korban. Ia yang berhasil menyusul, langsung memegang tangan pelaku yang memegang pisau.

Baca Juga  Dihantam Angin Kencang, Gazebo Taman Kingkong Porak-poranda

Lalu Sarupi memutar tangan pelaku ke belakang tubuhnya sembari mengunci pergerakan lehernya. Barulah pelaku berhenti menikami korban.

“Tangannya yang pegang pisau saya ambil, pisaunya kemudian dibuang. Setelah itu, saya lepaskan pelaku, karena saya lebih fokus untuk menolong korban,” paparnya. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moh. Rochim

Baca Juga

Rekontruksi Pembunuhan di Grati Pasuruan, Korban dan Pelaku Sempat Rebutan Bondet

Pasuruan,- Polres Pasuruan Kota menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap Sunariyo (50), warga Dusun Wringinanom, Desa …