Menu

Mode Gelap
Pengendara Motor Terjun ke Sungai di Tutur, Satu Tewas dan Satu Luka Pupuk Subsidi Dijual di Rumahan dan Lampaui HET, Aktivis LIRA ‘Wadul’ ke Kapolres Viral di Tahun 2000-an, Tamiya Mini 4WD Kini Kembali Digandrungi Warga Kota Probolinggo Bobol Gembok Pagar Kantor, Maling Gondol Motor Dinas PUPR Curi Motor di Pasuruan, Pelaku Ditangkap Polisi Saat Sembunyi di Jember Dapat Memicu Kecelakaan, Angkutan Umum Dilarang Pasang Foto Paslon

Lingkungan · 3 Sep 2023 08:41 WIB

Hutan Gunung Arjuno Terbakar, Capai 1.200 Hektar


					KARHUTLA: Kebakaran hutan dan lahan di lereng Gunung Arjuno dari pantauan udara. (foto: IG khofifah.ip) Perbesar

KARHUTLA: Kebakaran hutan dan lahan di lereng Gunung Arjuno dari pantauan udara. (foto: IG khofifah.ip)

Pasuruan,- Sudah sepekan terakhir, hutan di lereng Gunung Arjuno dilanda kebakaran hutan. Dalam upaya memitigasi kebakaran ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur pun kooordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB.

Operasi pemadaman kebakaran kebakaran hutan dan lahan (Karhutla dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (2/9/20239).

Menurut Khofifah, hingga Sabtu sore, beberapa kawasan memang masih terdapat titik kobaran ap, terutama di Bukit Budug Asu, Kecamatan Singosari, dan bahkan telah merembet ke arah Kabupaten Pasuruan. Api meluas hingga 1.200 hektar dan belum dapat dipadamkan sepenuhnya.

“Kami telah melakukan observasi sejak tanggal 31 Agustus 2023, terutama di titik-titik sulit yang tidak dapat diakses dengan pemadaman manual. Hari ini, kami telah menggunakan teknis water bombing sebanyak 13 kali dengan melepas 800 liter air dalam setiap aksi.” kata Khofifah.

Pemadaman udara ini dilakukan di area kawasan Tahura, termasuk Desa Cendono Kabupaten Pasuruan dan Desa Toyomarto Kabupaten Malang, yang mencakup tiga hot spot di wilayah Singosari Kabupaten Malang dan Desa Tambaksari Kecamatan Purwodadi Pasuruan.

“Selain upaya pemadaman dengan helikopter, pemadaman manual juga terus dilakukan oleh 350 personil gabungan, termasuk personil Tahura R Soerjo, masyarakat Peduli Api (MPA), relawan, serta dukungan dari BPBD Provinsi Jatim, BPBD Kabupaten Pasuruan, BPBD Kabupaten Malang, TNI, dan Polri,” ujarnya.

Dijelaskan Khofifah, selain faktor cuaca ekstrem akibat fenomena El Nino yang menyebabkan kekeringan, penyelidikan menunjukkan bahwa karhutla ini juga disebabkan oleh aktivitas perburuan liar yang mengakibatkan pembakaran semak-semak hutan untuk memudahkan pemburuan satwa.

Gubernur Khofifah mengimbau masyarakat untuk menghentikan kegiatan perburuan liar yang merusak lingkungan. “Kami mohon segera dihentikan. Tolong dijaga alam kita dan lindungi hutan kita dari perburuan liar,” tambah Khofifah.

Dengan kekeringan yang berlangsung selama 10 hari, Gubernur Khofifah juga mendorong masyarakat untuk melakukan Sholat Istisqo’ sebagai upaya untuk memohon turunnya hujan, terutama bagi masyarakat di sekitar Gunung Arjuno dan daerah-daerah yang mengalami kekeringan.

Selain usaha fisik, melihat kondisi belum turunnya hujan secara berkepanjangan ini, Gubernur Khofifah secara khusus menyerukan agar masyarakat mulai melakukan Sholat Istisqo’ untuk memohon diturunkan hujan.

Utamanya, bagi masyarakat yang berada di sekitar kawasan Gunung Arjuno dan daerah yang mengalami kekeringan.

“Mari kita memulai Sholat Istisqo’. Ini sudah saatnya. Mudahan-mudahan Allah segera menurunkan hujan, apalagi di kawasan hutan ini sudah 10 hari tidak hujan,” tutur Khofifah. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tiga Lokasi di Kawasan TNBTS Senduro Lumajang Ditanami Ganja

18 September 2024 - 18:10 WIB

Jalan Perbatasan Probolinggo – Jember Amburadul, Warga Perbaiki Secara Swadaya

17 September 2024 - 18:59 WIB

Jalan Amblas Terkena Abrasi, Warga Nekat Melintasi

10 September 2024 - 10:57 WIB

Gelombang Tinggi, Nelayan Lumajang Berhenti Tangkap Ikan

8 September 2024 - 15:47 WIB

Karhutla, Satwa Liar di Gunung Ebeng-ebeng Lumajang Bermigrasi

5 September 2024 - 17:05 WIB

Abrasi, Jalur Pasirian – Tempursari Terputus

5 September 2024 - 09:43 WIB

Kebakaran Gunung Argopuro Belum Padam, Enam Pendaki Dievakuasi

4 September 2024 - 16:39 WIB

Prediksi BPBD: Angin Gending Bakal Berakhir Pertengahan Oktober 2024

4 September 2024 - 12:32 WIB

Sesar Aktif Ditemukan di Wilayah Pasuruan, BPBD Imbau Warga Tetap Tenang

24 Agustus 2024 - 14:32 WIB

Trending di Lingkungan