Pemeliharaan Jalan di Kabupaten Probolinggo Tersisa 15 Persen

Pemeliharaan Jalan di Kabupaten Probolinggo Tersisa 15 Persen

Probolinggo – Pengerjaan pemeliharaan jalan di Kabupaten Probolinggo terus dilakukan oleh pemerintah setempat. Bahkan, hingga saat ini capaiannya sudah mencapai 85 persen.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Jalan dan Sumber Daya Air (PJ-SDA) Kabupaten Probolinggo, Moch. Yahya mengatakan, di Kabupaten Probolinggo terdapat 187 ruas jalan dengan total panjang jalan kabupaten 785,819 km. Dari jumlah ruas tersebut, persentase kondisi mantap sudah mencapai 77,33 persen atau 607.682 km.
Sedangkan 22,67 persen kondisinya masih rusak ringan hingga berat, atau dengan panjang jalan 178.137 km.
“Sesuai jadwal yang ada, sejauh ini perbaikan jalan dengan pemeliharaan jalan sudah selesai sekitar 85 persen dari kondisi jalan yang rusak ringan,” katanya, Rabu (23/8/2023).
Ia menjelaskan, dalam proses pemeliharan perbaikan jalan ini, terdapat dua metode yang digunakannya. Yakni pengerjaan dengan menggunakan truk alpomain dan juga baby wales. Sasarannya adalah titik-titik jalan yang rusak.
“Pengerjaannya kami lakukan per spot. Jadi ruas jalan yang berlubang, itu yang kami tambal sulam,” terangnya.
Yahya melanjutkan, dengan capaian yang sudah 85 persen ini, praktis tersisa 15 persen pengerjaan jalan yang belum selesai. Rencanannya, kelanjutan pengerjaan pemeliharaan perbaikan jalan ini akan dilakukan pad akhir Agustus ini.
“Mengikuti ketersediaan bahan pemeliharaan, jadi kalau sudah datang bahannya, akan segara kami kerjakan,” ujarnya.
Sebagai informasi, dari sejumlah ruas jalan yang belum dikerjakan pemeliharaannya ialah ruas jalan Kandangjati-Rangkang dan Karanggeger – Karangbong. “Di wilayah timur di antaranya dua ruas jalan ini,” katanya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.
Baca Juga  Pasca Ditutup, RSUD Waluyo Jati Dihujani Desinfektan

Baca Juga

TPID Kota Probolinggo Buka Warung Sembako, Harga tak Menguras Kantong

Probolinggo,- Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (DKUMP), …