ARAHAN: Wali Kota Probolinggo Hb. Hadi ZA memberikan sambutan dalam Kota Probolinggo Bersholawat. (foto: Hafiz Rozani)

Perangi Peredaran Rokok Ilegal lewat ‘Kota Probolinggo Bersholawat’

Probolinggo,- Pemerintah Kota Probolinggo bersama Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) C Probolinggo, Kamis malam (10/08/23) menggelar sosialisasi bahaya peredaran rokok ilegal lewat ‘Kota Probolinggo Bersholawat’.

Sosialisasi yang digelar di Alun-alun Kota Probolinggo ini menghadirkan Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf dari Solo. Juga dihadiri ribuan jamaah sholawat dari Probolinggo dan dari berbagai daerah di antaranya, dari Jember, Pasuruan, Lumajang, hingga Situbondo.

Kasi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan KPPBC TMP C Probolinggo, Nangkok P. Pasaribu mengatakan, rokok itu merugikan kesehatan. Apalagi rokok ilegal lebih merugikan kesehatan karena tidak melalui uji laboratorium, serta komposisi kandungannya tidak terukur.

“Jadi rokok ilegal ini selain merugikan kesehatan, juga merugikan negara. Pasalnya rokol ilegal ini menggunakan pita cukai palsu, bahkan tidak bercukai, sehingga tidak ada penerimaan negara yang masuk. Maka mulai sekarang belilah rokok yang legal,” ujarnya.

Selain itu, dengan sosialisasi ini diharapkan, para jamaah yang hadir baik para perokok, maupun penjual rokok, mengerti dan paham ciri-ciri rokok ilegal dan terlebih dapat berpartisipasi dalam memberantas rokok ilegal.

“Dengan sosialisasi yang dihadiri ribuan jamaah dari berbagai lapisan ini kami berharap masyarakat dapat turut serta bersama Pemerintah Kota Probolinggo, dan KPPBC TMP C Probolinggo membasmi rokok ilegal, minimal melaporkan jika terjadi peredaran rokok ilegal,” katanya.

Sementara Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin mengatakan, acara sosialisasi yang dikemas dengan tema “Kota Probolinggo Bersholawat” ke depan para jamaah yang hadir mendapat manfaat dari sosialisasi ini serta mendapat syafaat dari Baginda Rosulullah Muhammad SAW.

“Selain mendapat manfaat dari sosialisasi rokok ilegal, juga dari kegiatan ini para jamaah mendapat syafaat dari Baginda Rosulullah Muhammad SAW, dengan melantunkan sholawat yang dipimpin oleh Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf,” ujarnya.

Baca Juga  PPID Lumajang Berjalan Baik, Diskominfo Fokus PPID Desa pada 2024

Dengan sholawat ini, semoga Kota Probolinggo menjadi kota yang aman, tentram, serta masyarakatnya dilimpahkan keberkahan, dan juga dijauhkan dari segala bentuk maksiat.

“Saya berharap pada bulan Desember 2023, Habib Syech dapat kembali datang ke Kota Probolinggo dan kembali melantunkan sholawat bersama ulama, dan warga Kota Probolinggo,” kata Habib Hadi.

Sementara, Habib Syech mengatakan, bangga bisa datang ke Kota Probolinggo serta dapat melantunkan sholawat bersama ulama dan warga Kota Probolinggo. Ia mendoakan, seluruh jamaah yang hadir, khususnya warga Kota Probolinggo dilimpahkan keberkahan.

“Dengan membaca sholawat, hidup nikmat, maksiat minggat, serta jodoh mendekat. Dan atas permintaan walikota, insya Allah, pada bulan Desember 2023, saya akan datang lagi ke Probolinggo untuk bersolawat bersama,” ujarnya. (ADV)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Baca Juga

TPID Kota Probolinggo Buka Warung Sembako, Harga tak Menguras Kantong

Probolinggo,- Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (DKUMP), …