TERPILIH: Ketua PWI Pasuruan demisioner, Joko Haryanto, (kiri) menyerahkan mandat organisasi kepada ketua PWI Pasuruan terpilih, Zia Ulhaq. (foto: Kang Ube)

Zia Ulhaq Nakhodai PWI Pasuruan Raya, Gantikan Joko Haryanto

Pasuruan,- Zia Ulhaq, wartawan televisi swasta regional Jawa Timur, terpilih menjadi ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pasuruan Raya periode 2023-2026. Ia terpilih lewat Konfrensi Cabang (Konfercab) yang digelar PWI Pasuruan di Gedung Serba Guna (GSG) Pemkab Pasuruan, Sabtu (5/08/2023) pagi.

Dalam konferensi yang bertujuan untuk pemilihan ketua dan pengurus PWI Pasuruan itu, Hadir Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim beserta jajaran pengurus PWI Jatim lainnya.

Dalam Konfercab itu, ada dua kandidat calon ketua PWI Pasuruan. Dua calon itu yakni Zia Ulhaq dan M. Hidayat, wartawan media cetak regional Jawa Timur.

Setelah dilakukan pemilihan secara demokratis, Ziaul Haq memperoleh suara terbanyak, yaitu 9 suara. Sementara M. Hidayat, hanya memperoleh 7 suara.

Dengan hasil perolehan suara tersebut, Zainul Haq ditetapkan sebagai ketua PWI Pasuruan periode 2023-2026 menggantikan ketua PWI Pasuruan sebelumnya, Joko Haryanto yang habis masa jabatannya.

Dalam kesempatan tersebut, Zia Ulhaq, atau yang akrab disapa Paul, mengucapkan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh anggota pengurus dan anggota PWI Pasuruan Raya.

Ia berharap agar seluruh anggota PWI Pasuruan Raya dapat bersama-sama membawa organisasi profesi kewartawanan itu menjadi lebih baik, menyatukan diri, dan rukun tanpa memandang perbedaan apapun.

“Di organisasi ini mari kita jaga kekompakan, agar kedepan PWI Pasuruan bisa lebih baik,” ajak Paul.

Sementara itu, Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim memuji kinerja PWI Pasuruan yang tertib menggelar konferensi tepat waktu ketika masa kepengurusan 2020-2023 memasuki tahap berakhir.

Ia berharap kepengurusan yang baru memiliki banyak program yang terukur dan inovatif. Disamping itu, PWI Pasuruan juga diharapkan tidak berhenti dalam menggenjot peningkatan kapasitas anggotanya.

”Tentu uang paling mendasar berkaitan dengan kompetensi, semua harus didorong untuk memiliki kapasitas melalui uji kompetensi,” pesan Lutfil Hakim. (*)

Baca Juga  Kebakaran di Kraton Pasuruan, Rumah dan Toko Ludes 

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Baca Juga

H+5 Arus Balik, 55 Ribu Penumpang Berangkat dari Stasiun di Daop 9 Jember

Probolinggo,- Hingga H+5 atau lima hari arus balik, KAI Daop 9 Jember telah memberangkatkan total …