Menu

Mode Gelap
Pelajar Kena Begal di Jl. Anggrek, Korban Luka Bacok di Punggung Terendam Banjir, Jalur Pantura Pasuruan-Probolinggo Lumpuh Total Luapan Sungai Welang Rendam Pasuruan, Ketinggian Air Hampir Satu Meter Pilkada Usai, KPU Probolinggo Beri Penghargaan PPK Polisi Olah TKP, Selidiki Kasus Perampokan di Rumah Tukang Potong Rambut Dugaan Penggelapan Pajero, Lima Bulan Lapor, Baru Ditanggapi Polres Lumajang

Peristiwa · 27 Jul 2023 18:04 WIB

Ikuti Google Maps, Rombongan Wisatawan Asing Nyasar ke Jalur Tambang Pasir


					NYASAR: Para wisatawan asing dan kendaraannya yang nyasar di jalur tambang pasir Semeru. (foto: Asmadi). Perbesar

NYASAR: Para wisatawan asing dan kendaraannya yang nyasar di jalur tambang pasir Semeru. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Gegara Google Maps, rombongan wisatawan asal Cina yang ingin berkunjung ke air terjun Tumpak Sewu, nyasar ke jalur tambang pasir, di Dusun Curah Kobokan, Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Kamis (27/7/2023).

Niat hati ingin liburan ke air terjun Tumpak Sewu, yang berada di Kecamatan Tempursari, namun rombongan wisatawan mancanegara ini malah sial lantaran mengikuti arah yang ditunjukkan Google Maps.

Benar saja, setelah beberapa jam mengikuti arah Google Maps, rombongan wisatawan malah menyasar ke jalan tambang pasir yang jalurnya susah diakses oleh kendaraan roda dua maupun empat.

Kejadian itu bermula, ketika mobil Toyota Raize yang mereka tumpangi nampak ragu-ragu untuk melintas jalur tambang tersebut.

Lantaran tidak tahu rute, sopir nekat melintasi jalur yang susah dilalui oleh kendaraan menggunakan Google Maps. Alhasil, mobil berkapasitas 1000 cc itu tak kuat menanjak, apalagi jalur pasir yang dilewati menggerus ban semakin dalam.

Salah satu wisatawan, Nana mengatakan, ia bersama rekan-rekannya ingin liburan di Air Terjun Tumpa Sewu. Ia merasa penasaran dan belum pernah berkunjung ke wisata alam itu

Hari ini adalah pertama kali ia datang bersama 8 orang temannya ke wilayah Lumajang, khususnya ke Tumpak Sewu. Ia bingung jalan ke arah Tumpak Sewu, sementara jalur alternatif Curah Kobokan tidak bisa dilalui.

“Kami sempat bingung, dan mencari petunjuk lewat Google Maps. Kok kami dilewatkan disini,” katanya dalam bahasa Inggris.

Dikatakan Nana, sejatinya ia bersama 8 orang rekannya sudah sempat bertanya kepada warga sekitar. Namun tidak ada satupun yang mengerti dengan bahasanya.

Agar bisa ke Tumpak Sewu, ia bersama rekannya membawa 2 mobil yakni Toyota Raize dan Honda Freed, dari surabaya. Tanpa menggunakan sopir, ia nekat menuju Tumpak Sewu, hanya mengandalkan Google Maps.

Mobil Toyota Raize yang terjebak di tambang pasir itu kemudian dievakuasi dengan bantuan warga sekitar dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang. Selanjutnya, mobil ditarik menggunakan mobil derek milik BPBD Lumajang.

Setelah mobil berhasil dipindahkan, mereka pun kembali melanjutkan perjalanan lewat jalur yang direkomendasikan warga, yakni lewat Jembatan Gladak Perak.

Anggota BPBD Lumajang, Iwan menyampaikan, awalnya para wisatawan asing itu datang ke salah satu penambang. Karena tidak mengerti dengan bahasa yang disampaikan, akhirnya para penambang datang ke pos pantau Gunung Semeru, dan melaporkan ada mobil turis yang terjebak di area tambang pasir.

“Pada saat itu kami langsung membawa mobil derek untuk mengevakuasi mobil Toyota Raize yang ditumpangi oleh para wisatawan itu,” jelas Iwan. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Terendam Banjir, Jalur Pantura Pasuruan-Probolinggo Lumpuh Total

21 Januari 2025 - 05:13 WIB

Luapan Sungai Welang Rendam Pasuruan, Ketinggian Air Hampir Satu Meter

21 Januari 2025 - 05:07 WIB

Bayi Laki-laki Ditemukan di Kardus di Pinggir Jalan Puspo-Tosari

20 Januari 2025 - 13:54 WIB

50 Rumah Rusak Akibat Puting Beliung di Pasuruan, BPBD Siapkan Bantuan Logistik

20 Januari 2025 - 01:02 WIB

Puting Beliung Terjang 2 Kecamatan di Pasuruan, Warga Sempat Panik

20 Januari 2025 - 00:54 WIB

Korban Pembunuhan di Hotel Surabaya Sempat Rencana Nikah Akhir Desember 2024

17 Januari 2025 - 18:37 WIB

Diterjang Banjir, Dam Peninggalan Belanda di Kota Probolinggo Ambrol

16 Januari 2025 - 13:58 WIB

Banjir Rendam Ribuan Rumah di 3 Kecamatan, Aktivitas Warga Lumpuh

16 Januari 2025 - 11:03 WIB

Truk Boks Sasak Truk Pasir di Jalur Pantura, Sopir Sempat Terjepit

15 Januari 2025 - 14:08 WIB

Trending di Peristiwa