MASIH MANUAL: Pajak pasir di stockpile terpadu di Desa/Kecamatan Sumbersuko, Kab. Lumajang, masih manual. (foto: dok)

Sudah Uji Coba, Pajak Elektronik Pasir Lumajang Belum Diterapkan, ini Kendalanya

Lumajang,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang melakukan uji coba penerapan pajak elektronik di stockpile terpadu Desa Sumbersuko, Kecamatan Sumbersuko, Kamis (22/6/2023) lalu.

Dengan uji coba itu, migrasi monitoring Surat Kendali Asal Barang (SKAB), yang sebelumnya diterapkan secara manual menuju sistem digital, diharapkan akan semakin matang.

Selain itu, dua pintu gerbang masuk stockpile terpadu sudah selesai terbangun. Namun, dua pekan berlalu pasca uji coba, penerapan pajak pasir elektronik belum juga dilakukan secara resmi.

Direktur Pengembangan Perumda Semeru Kabupaten Lumajang, Bahrul Wahid mengatakan, untuk penerapan pajak pasir elektronik, dirinya perlu melakukan beberapa persiapan sebelum pada akhirnya diresmikan.

“Mungkin dalam beberapa waktu dekat ini akan diresmikan, yang jelas untuk teknisnya sudah dipersiapkan agar ketika diresmikan benar-benar siap,” kata Bahrul, Selasa (4/7/2023).

Sementara itu, Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Operasional Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) Lumajang, Rasmin menyebut, pihaknya tengah menyiapkan distribusi 1.000 kartu Izin Usaha Pertambangan Khusus Operasi Produksi, yang hingga saat ini terus berproses.

“Jika nanti telah diresmikan, top up kartu tersebut masih dilakukan di BPRD, kantor kami. Nah ke depan berproses dan bisa dilakukan top up langsung di Stockpile Terpadu,” paparnya.

Menurut Rasmin, uji coba pajak pasir elektronik beberapa waktu lalu, memang masih perlu beberapa adaptasi. Seperti halnya waktu pencocokan kartu dengan perangkat elektronik.

Sebab, uji coba beberapa waktu lalu masih terbilang lama, karena memakan waktu 1 menit. Oleh karenanya, diperlukan sejumlah langkah untuk penyempurnaan.

“Kemarin saat uji coba memakan waktu sekitar 1 menit. Nah ini yang terus disempurnakan agar lalu lintas angkutan pasir lebih lancar lagi di Stockpile,” tutur Rasmin. (***)

 

Baca Juga  BPBD Jatim Akan Turun Gunung Tangani Banjir Bandang Tiris

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainullah FT

Baca Juga

TPID Kota Probolinggo Buka Warung Sembako, Harga tak Menguras Kantong

Probolinggo,- Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (DKUMP), …