sejumlah kapal sedang bersandar di pelabuhan 

Nelayan dan Warga Beraktivitas di Laut Diingatkan Angin Kencang

Probolinggo – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Juanda kembali mengeluarkan rilis terkait potensi angin kencang yang melanda Jawa Timur. Terkait hal ini, Satpolairud Polres Probolinggo meminta, warga yang beraktivitas di laut untuk selalu waspada.

Dalam rilis yang rikeluarkan BMKG disebutkan, berdasarkan analisis kondisi iklim, saat ini Jawa Timur masih berada di puncak musim hujan. Kondisi dinamika atmosfer masih signifikan sehingga terdapat potensi angin kencang.

Potensi angin kencang ini terjadi di Jawa Timur pada periode mulai tanggal 27 Februari hingga 2 maret dengan kecepatan angin 35 knot, atau 65 km/ jam.

“Dengan potensi angin kencang yang paling terpengaruh nelayan. Jadi bagi nelayan maupun warga yang beraktivitas di laut untuk berhati-hati,” ujar Kasat Polairud Polres Probolinggo, AKP Slamet Prayitno, Rabu (1/3/2023).

Seperti yang terjadi pada Senin sore kemarin, angin kencang menerpa hampir seluruh wilayah Probolinggo, tak terkecuali wilayah laut. Selain potensi angin kencang, saat ini menurut nelayan, terjadi angin barat.

Selain itu, angin kencang yang terjadi biasanya dibarengi dengan gelombang laut yang tinggi.

“Dengan ini, kami mengimbau kepada kapal nelayan, maupun kapal penyeberangan, serta warga yang beraktivitas di laut untuk tidak memaksakan jika terjadi angin kencang, dan lebih baik menunda untuk melaut,” imbuhnya.(*) 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Baca Juga  Vandalisme di Maron, Sebut Kepolisian Institusi Busuk

Baca Juga

Sengketa Tanah Picu Konflik Sosial, Pemkab Lumajang Galakkan Sertifikasi Tanah Elektronik

Lumajang,- Puluhan tahun lamanya, beberapa masyarakat Kabupaten Lumajang mengalami krisis sosial yang disebabkan oleh sengketa …