Walikota tinjau operasi pasar beras murah.

Pemkot-Bulog Lanjutkan Operasi Pasar Beras Murah Jelang Ramadhan

Probolinggo – Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo telah menggelontor total 75 ton beras bagi warga melalui pasar murah yang digelar di setiap kecamatan. Adanya saran dari warga yang meminta operasi pasar ini di teruskan, DKUP Kota Probolinggo akan melanjutkan program operasi pasar ini pada bulan Ramadhan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (KUP), Fitriawati mengatakan, saat operasi pasar di Kecamatan Wonoasih, ada beberapa warga yang meminta operasi pasar beras murah ini diteruskan.

“Jika memang beras murah melalui operasi pasar ini masih dibutuhkan warga, maka kami akan meneruskan,” ujarnya, Selasa (21/2/2023).

Dengan kerja sama yang telah dijalin antara Pemkot Probolinggo dan Bulog Probolinggo maka akan berlanjut pada bulan Ramadhan nanti. Pada bulan puasa, banyak masyarakat yang menanti kehadiran pemerintah melalui operasi pasar beras murah.

“Untuk dapat menggelar kembali operasi pasar beras murah di bulan Ramadhan, maka kami menyiapkan kerja sama untuk program operasi pasar murah selama 18 hari,” kata Fitriawati.

Sementara, Wakil Pimpinan Cabang Bulog Probolinggo, Nur Huda saat dikonfirmasi mengatakan, untuk stok beras Bulog sendiri menjelang Ramadhan dipastikan aman. Potensi kenaikan harga kebutuhan pokok salah satunya harga beras masih terbilang tinggi di Probolinggo.

“Masih tingginya harga beras ini karena Probolinggo belum masuk ke musim panen raya, serta masih tingginya biaya produksi di penggilingan,” ujarnya.

Karena stok beras masih aman, maka Bulog siap kembali menggelar operasi pasar, baik bekerja sama dengan dinas, maupun dengan melalui distributor beras yang ada di Probolinggo.

“Bulog sendiri siap kembali menggelar operasi pasar bersama dinas, maupun dengan distributor beras yang ada di Probolinggo, karena stok beras di Bulog dipastikan aman,” imbuhnya.

Baca Juga  Lewat Batik, Pemkab Lumajang Canangkan Tembus Pasar Internasional

Diketahui, Pemkot Probolinggo bersama Bulog Probolinggo sejak seminggu yang lalu menggelar operasi pasar beras murah di lima kecamatan. Dari total 75 ton, setiap kecamatan mendapat jatah 15 ton, serta warga yang ingin membeli beras ini wajib memiliki Kartu Pendalungan maupun Kartu Bestari. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Baca Juga

Ada Pabrik Baru di Pasuruan, Siap Ciptakan Ribuan Lapangan Kerja

Pasuruan,– Kabar gembira datang dari Jawa Timur. Hari ini, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy …