INISIASI: Anggota DPR-RI Komisi X, M. Haerul Amri, dorong wisata di Kabupaten Probolinggo Go Internasional. (foto: Ainul Jannah)

43 Destinasi Wisata di Kabupaten Probolinggo Bisa Go Internasional, Bagaimana Caranya?

Paiton,- Anggota DPR-RI Komisi X, M. Haerul Amri menyebut, sedikitnya ada 43 destinasi wisata di wilayah Kabupaten Probolinggo yang berpotensi ‘Go Internasional’.

Namun menurutnya, kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) itu belum cukup jika tanpa dibarengi dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai.

“Di Kabupaten Probolinggo, ada sekitar 43 wisata yang harus kita tumbuh kembangkan menjadi destinasi wisata internasional,” kata Amri saat mengisi Bimtek Strategi Pemasaran Wisata Nusantara dan Ekonomi Kreatif melalui peningkatan Kapasitas (SDM) Pemasaran di Paiton Resort Hotel 2, Senin (20/2/23) pagi.

Dijelaskan Amri, peningkatan kapasitas SDM mutlak harus dilakukan. Salah satu fokusnya adalah kemampuan promo hingga menjadi wisata unggulan di Kabupaten Probolinggo dikenal dunia internasional.

“Manfaatnya nanti bukan hanya dirasakan oleh masyarakat Probolinggo, tapi juga masyarakat nusantara,” ungkap wakil rakyat dari fraksi Partai Nasdem ini.

Amri menyebut, ada tiga jenis destinasi andalan di Kabupaten Probolinggo, yang sudah tumbuh dan mengakar. Meliputi wisata alam, wisata budaya dan wisata religi.

“Selain wisata alam seperti Gunung Bromo dan pantai, kita juga biasanya di bulan-bulan tertentu ada penampakan seperti hiu tutul yang muncul di permukaan laut Kabupaten Probolinggo. Juga ada wisata religi dengan adanya beberapa pondok pesantren legenda,” urai dia.

Jika wisata di Kabupaten Probolinggo sudah mendunia, masyarakat lokal akan mendapatkan dua keuntungan, yakni destinasi wisata yang kian populer dan peningkatkan ekonomi masyarakat setempat.

“Saya yakin jika ketiga jenis wisata ini berkembang, ini sangat menarik sekali. Selain wisatanya populer, tentu juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,” ucap legislator yang dikenal ramah ini.

Tentu langkah tersebut, tambah Amri, akan pincang jika tanpa kolaborasi dan sinergi dengan stakeholder terkait, terutama Dinas Pemuda, Olahraga Pariwisata, dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo.

Baca Juga  Tanah Masjid di Kraksaan Laku Seratusan Juta

“Kami siap dengan stakeholder yang ada, Disporaparbud Kabupaten Probolinggo, memasarkan dan mempopulerkan agar wisata di Kabupaten Probolinggo menjadi destinasi wisata unggulan,” Amri menegaskan.

Di lokasi yang sama, Kepala Disporaparbud Kabupaten Probolinggo Sugeng Wiyanto mengatakan, pihaknya siap mendukung dan berkolaborasi untuk merealisasikan gagasan yang cetuskan M. Haerul Amri.

“Kami mendukung penuh kegiatan ini karena ini yang kami butuhkan saat ini terutama pengembangan SDM. Mau tidak mau harus mengikuti perkembangan zaman, karena saat ini promosinya sudah melalui teknologi informasi,” terangnya.

Sugeng berjanji, kedepan ia akan lebih intens mengawal para pelaku wisata di Kabupaten Probolinggo berikut model pemasarannya.

“Harapan kami, setelah pelatihan ini ada progres pada para pelaku wisata maupun pelaku ekonomi kreatif. Kita nanti akan kawal terus sampai bisa mandiri dan kita pacu untuk memasarkan sekreatif mungkin,” tandasnya.(*) 

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Baca Juga

Lima Pejabat Eselon II Pemkab Probolinggo Pensiun Tahun ini

Probolinggo,- Tahun ini ada lima pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo yang …