Ngamuk, Pria di Kraksaan Tebas 2 Warga Sekaligus

Kraksaan,- Warga Desa Kebon Agung, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, heboh. Warga dikagetkan ulah seorang pria yang membacok 2 orang lainnya menggunakan senjata tajam, Jum’at (16/12/22).

Informasi yang dihimpun, peristiwa berdarah itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Erik Ferdianto (36) warga Desa Paiton, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, tetiba membawa senjata tajam (sajam) jenis parang yang diambilnya dari penjual bambu.

Awalnya, Erik menebas seorang pekerja jasa jual beli online, Muhlisin, saat berada di sekitar kantornya, Desa Kebon Agung, Kecamatan Kraksaan. Selain melukai korban, ia juga membawa motor milik warga Desa Klaseman, Kecamatan Gending itu.

Setelah itu, ia dengan parang di tangan melaju ke arah barat menggunakan motor milik Muhlisin. Tak berselang lama, ia berhenti lalu berbicara sebentar sebelum membacok Saipul, warga Desa Wangkal, Kecamatan Gading, hingga mengalami luka bacokan dibagian belakang kepala.

Saksi kejadian, Supanda (42) mengatakan, amukan membabi buta Erik membuat polisi yang datang pasca dilapori warga, melepaskan tembakan peringatan. Namun Erik tak menggubris dan tetap membacok Saipul bertubi-tubi.

“Itu masih terus menyerang korban. Bahkan pelaku ini sampai menantang kepada aparat ayo tembak lagi saya,” terangnya.

Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi membenarkan kejadian ini. Ia menyebut, dua orang anggotanya terpaksa melakukan tindakan tegas terukur terhadap pelaku penyerangan kepada dua masyarakat karena dinilai membahayakan.

“Benar, ada peristiwa seseorang yang melakukan penyerangan terhadap dua orang diwilayah Kraksaan menggunakan senjata tajam yang karena membahayakan, petugas akhirnya melakukan tindakan tegas terukur,” kata Kapolres.

Pelaku akhirnya berhasil dilumpuhkan dengan luka tembak pada bagian kepala. Saat ini pelaku beserta dua korbannya tengah mendapat perawatan di RSU Graha Sehat Kraksaan.

Baca Juga  Terlindas Truk, Pemotor Asal Gadingrejo Tewas di Kraton

“Secepatnya peristiwa ini akan kami lakukan penyidikan hingga nantinya segera dilimpahkan ke pengadilan,” Kapolres Arsya memungkasi.(*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Baca Juga

Jembatan Hancur Diterjang Banjir Lahar Hujan, Warga Lumajang Bangun Jembatan Bambu

Lumajang,- Warga Dusun Tengir, Desa/Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, membangun jembatan alternatif dari bambu untuk memulihkan …